f Maret 2018 ~ christie

Sabtu, 31 Maret 2018

Kurir Sabu Pematang Guntung Ditangkap Saat Sedang Golek Di Rumah


Dominoqq Terpercaya 2018 - Polsek Teluk Mengkudu menggerebek rumah Junaidin alias Pardi (34), di Dusun I, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Jumat (30/3/2018) sekira jam 11.30 wib. Dari penggrebekan itu, selain mengamanakan tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa 1 paket sabu dan 1 timbangan elektrik yang biasa digunakan untuk menimbang sabu.

Penangkapan Junaidin dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat, seputar adanya peredaran sabu di sekitar Desa Matang Guntung.

Menindak lanjuti laporan itu, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP L Marpaung kemudian memerintahkan anggotanya untuk melakukan penggrebekan.

Penggrebekan dipimpin Kanit Reskrim, Ipda B Siregar, setelah mendapat info bahwa tersangka sedang berada di dalam rumahnya. Kepada petugas Pardi mengaku, dia sudah lama mengedarkan sabu di sekitar kampungnya. Sedangkan sabu biasa dibelinya dari seorang bandar di Desa Pematang Guntung. Hasil penjualan untuk biaya hidupnya. “Sudah lama aku jual sabu untuk biaya makan,” kilahnya.

Kapolsek Teluk Mengkudu AKP L Marpaung, Sabtu (31/3/2018) mengatakan, telah menahan tersangka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Adanya laporan warga kita berhasil meringkus tersangka, yang merupakan pengedar sabu di sekitar Desa Pematang Guntung,” terang AKP L Marpaung.

Jumat, 30 Maret 2018

Tetapkan 38 Anggota Dan Mantan Anggota DPRD Sumut Sebagai Tersangka Ini Penjelasan KPK


Dominoqq Terpercaya 2018 - Beberapa waktu terakhir, penggalan foto yang diduga merupakan surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar.

Surat nomor B/227/DIK.00/23/03/2018 perihal pemberitahuan itu ditujukan kepada Ketua DPRD Sumut. Surat itu menyebut 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut tersangka atas kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan surat tersebut.

"Benar itu," kata Saut melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (30/3/2018).

Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman tidak ingin berkomentar. Dia mengaku belum memeroleh surat itu.

"Begini, kalau masih cerita-cerita, fotokopi, saya tidak mau komentar. Itu biasanya kalau KPK menetapkan tersangka anggota saya, itu nanti ada surat resmi sampai ke saya. Ini kan masih informasi kalian itu ada fotokopi beredar, itu saya belum mau komentar," kata Wagirin.

"Saya kan belum masuk kantor. Nanti Senin saya masuk kantor, baru saya check," sambungnya.

Berdasar penggalan foto surat KPK yang beredar tersebut, 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut yang jadi tersangka baru kasus suap Gatot adalah Rijal Sirait, Rinawati Sianturi, Rooslynda Marpaung, Fadly Nurzal, Abu Bokar Tambak, Enda Mora Lubis, M. Yusuf Siregar.

Muhammad Faisal, Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy Marsaut Lingga, Syafrida Fitrie, Rahmianna Delima Pulungan, Arifin Nainggolan, Mustofawiyah, Sopar Siburian, Analisman Zalukhu, Tonnies Sianturi, Tohonan Silalahi, Murni Elieser, Dermawan Sembiring.

Kemudian Arlene Manurung, Syahrial Harahap, Restu Kurniawan, Washington Pane, John Hugo Silalahi, Ferry Suando, Tunggul Siagian, Fahru Rozi, Taufan Agung Ginting, Tiaisah Ritonga, Helmiati, Muslim Simbolon, Sonny Firdaus, Pasiruddin Daulay, Elezaro Duha, Musdalifah dan Tahan Manahan Panggabean.

Kamis, 29 Maret 2018

Kuli Bangunan Menangis Di Saat Hakim Memberi Vonis 34 Bulan Akibat Masalah Ini


Dominoqq Terpercaya 2018 - Niat bejat Suheri yang coba memperkosa PMS (18), kandas setelah gadis itu menjerit minta tolong. Di persidangan, warga Jalan Batang Kuis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang itu menangis setelah divonis 2 tahun 10 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Siantar, Kamis (29/3/2018) sekira jam 15.00 Wib. Sidang dipimpin hakim ketua Fhytta serta dua hakim anggota Nuzuli dan Simon dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samuel Sinaga.

Dalam amar putusannya, hakim menyebut terdakwa yang kesehariannya sebagai buruh bangunan, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana percobaan perkosaan melanggar Pasal 285 jo Pasal 53 KUHPidana.

“Menjatuhkan pidana terhadap Suheri dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 10 bulan potong masa tahanan yang telah dijalani terdakwa,” ujar hakim Fhytta.

Adapun yang menjadi pertimbangan hukuman, pria 31 tahun itu membuat PMS trauma dan takut. Sedangkan hal meringankan, terdakwa bersikap sopan di persidangan dan terdakwa belum pernah dihukum. Usai hakim membacakan putusan, terdakwa sembari meneteskan air mata, akhirnya menerima putusan tersebut dengan terbata-bata.

Usai hakim membacakan putusan, terdakwa sembari meneteskan air mata, akhirnya menerima putusan tersebut dengan terbata-bata. Kemudian, hakim Fhytta yang didampingi dua hakim anggota langsung menutup persidangan sembari mengetuk palu tiga kali.

Sebelumnya, JPU Samuel Sinaga menuntut terdakwa pidana penjara selama 3 tahun. Sesuai dakwaan JPU, pada Senin (8/1) malam, di Jalan Toba, terdakwa berada di lokasi pekerjaan untuk membangun sebuah gedung.

Lalu terdakwa memergoki saksi korban melalui kaca jendela, sedang berada di kamar dalam kondisi tanpa busana dan hendak berganti baju. Melihat itu, birahi terdakwa muncul dan bermaksud menyetubuhi saksi korban.

Saat itu terdakwa berjalan dari atap bangunan yang terdakwa kerjakan, menuju lantai II kamar tidur saksi korban. Di sana terdakwa memanjat bagian jendela atas kamar tidur saksi korban hingga akhirnya terdakwa masuk ke dalam kamar saksi korban. Setelah terdakwa masuk, saksi korban sedang tidur dan saat itu nafsu terdakwa semakin naik dan ingin memperkosa segera.

Terdakwa duduk di atas tempat tidur di samping kiri saksi korban. Dengan menggunakan pisau cutter, terdakwa memotong bagian depan atas atau bagian pinggang celana tidur yang dipakai saksi korban hingga robek.

Namun karena saksi korban bergerak, terdakwa dengan posisi duduk memotong dengan pisau curter bagian samping kiri celana tidur yang dipakai saksi korban yang mana terlebih dahulu memotongnya dari bagian bawah ke bagian atas hingga celana tersebut robek panjangnya lebih kurang 35 sentimeter.

Naas, saat terdakwa masih memotong celana, saksi korban tiba-tiba terbangun dan berteriak minta tolong. Niat menindih tubuh saksi korban pun gagal total. Sebelum kabur, terdakwa sempat meninju bagian kepala dan wajah saksi korban sebanyak dua kali. Setelah itu terdakwa keluar dari dalam kamar melalui jendela bagian bawah kamar tidur saksi korban.

Rabu, 28 Maret 2018

Leo Dituntut 10 Bulan Penjara Akibat Aniaya Dan Ancam Bunuh Istri


Dominoqq Terpercaya 2018 - Terdakwa penganiayaan istri, Leo Albertus Sembiring menjalani sidang di Pengadilan Negeri Lubukpakam perwakilan Pancurbatu, Rabu (28/3/2018). Pada sidang ini, Leo dituntut 10 bulan penjara oleh majelsi hakim.

"Jadi begini, terdakwa dituntut 10 bulan karena dia memiliki etikad baik dan menurut hasil visum juga," ujar Jaksa.

Pada persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban pada Rabu (14/3) Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan Cerita Tionia Boru Sihotang (30). Tionia Boru Sihotang mengatakan tanggal 31 Maret 2016 terdakwa juga telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Dengan berlinang air mata Cerita Tionia Boru Sihotang menjelaskan kepada majelis hakim kalau ia sering dianiaya oleh terdakwa.

"Saya sudah sering dianiaya oleh terdakwa, bahu sebelah kiri ini pun masih sakit," ujar Cerita Tionia.

Tionia juga menjelaskan bahwa ia juga pernah diancam untuk dibunuh.

"Saya juga pernah diancam dibunuh, bukan hanya dianiaya pak," ujarnya.

Selasa, 27 Maret 2018

Pria Asal Sunggal Di Amankan Babinsa Koramil Karena Simpan Sabu Dan Ganja


Dominoqq Terpercaya 2018 - Erwan (44), hanya bisa terduduk lemas ketika anggota Babinsa Koramil 09/LB meringkusnya setelah kedapatan memiliki ganja dan sabu-sabu, Selasa (27/3/2018), sekira jam 14.10 wib. Warga Jalan Sunggal Medan, yang tinggal di Simpang Banjar, Desa Lau Mulgap Kecamatan Mardinding itu diciduk anggota Babinsa saat berada di Desa Batu Rongkam, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.

Koramil 09/LB yang merasa resah dengan aktifitas pria itu menjual narkoba. Pihak Babinsa Koramil 09/LB kemudian mendatangi lokasi yang diinformasikan warga dan ternyata memang benar Erwan memiliki ganja dan sabu-sabu. Selanjutnya pria itu digiring ke Kantor Koramil Lau Baleng.

“Tersangka diciduk oleh anggota Koramil 09/LB Bram Pieter didampingi warga. Setelah di mintai keterangannya, maka tersangka di serahkan ke Polsek mardinding untuk proses lebih lanjut,” sebut salah seorang anggota Koramil.

Sambungnya lagi, barang bukti yang didapat dari tersangka adalah satu paket sabu dalam plastik klip bening kecil seberat 2,86 gram dan 1 bungkus plastik kecil ganja beserta 1 buah bong.

Kapolsek Mardinding, AKP Robinson Ginting Munte SH, membenarkan adanya penagkapan yang dilakukan oleh anggota Babinsa Koramil 09/LB terkait kepemilikan narkoba.

“Saat ini tersangka sudah diserahkan ke Polsek Mardinding untuk diproses lebih lanjut. Tersangka mengakui kalau sabu dan ganja itu miliknya,” ujarnya.

Senin, 26 Maret 2018

Bukan Hanya RS Murni Teguh Tetapi RS Yang Satu Ini Juga Mengalami Masalah Mengenai BPJS


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kondisi Fadlan Fahrezi, pasien yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bandung Kota Medan akibat mengalami usus buntu pecah kini mulai membaik. Sebelumnya, pada pertengahan Februari, Fadlan bahkan harus menjalani operasi, karena mengeluh merasakan sakit di bagian perutnya.

"Awalnya tanggal 17 Februari 2018, anak kami merasakan sakit luar biasa di bagian perutnya, makanya langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bandung. Oleh dokter diperiksa dan dikasih obat," kata ayah Fadlan, Supriadi, Senin(26/3/2018).

Keesokan harinya, tepatnya pada Minggu, 18 Februari 2018, sakit di perut Fadlan tak kunjung sembuh. Sehingga membuat kedua orang tuanya berinisiatif membawa anak lelakinya tersebut untuk menjalani rawat inap di rumah sakit yang sama.

Minggu malamnya kami datang lagi, minta anak kami diopname karena Fadlan ngaku sangat begitu kesakitan di perutnya tak kunjung berkurang. Saat itu, perawat langsung mengambil sampel darah anak kami," ungkap Supriadi. Selanjutnya pada Senin keesokan harinya, Fadlan menjalani pemeriksaan yang dilakukan dokter spesialis anak bernama Ifan.

Berdasarkan pengakuan orang tuanya, dokter tersebut menyebutkan bahwa sebenarnya sakit perut yang diderita karena virus atau kemungkinan akibat usus buntu.

"Kata dokter Ifan itu bakal dikonsultasikan ke dokter bedah. Dan pada keesokan harinya tanpa foto maupun rongent, Fadlan harus menjalani operasi, karena kata Horas Rajagukguk, dokter bedah di sana, usus buntu Fadlan udah pecah. Kami pikir demi kesembuhan Fadlan ya tidak apa-apa," sebut Supriadi.

Beberapa hari setelah menjalani operasi dan menjalani proses penyembuhan, Fadlan kemudian dibawa pulang oleh kedua orang tuanya. Namun, kondisinya justru mengalami penurunan.

"Selesai operasi malah makin lemah keadaan anak kami, setiap makan muntah. Badannya kian hari makin kurus. Kami jadi khawatir," ujar istri Supriadi, Hermita.

Merasa khawatir, pasangan suami istri tersebut kembali lagi untuk mencoba membawa anaknya ke RS Bandung. Namun mendapat penolakkan karena berdasarkan prosedur pihak rumah sakit tak bisa mengklaim BPJS Kesehatan pasien dengan keluhan penyakit yang sama.

"Sempat kami bawa lagi ke rumah sakit itu, tapi ditolak karena baru pulang jadi pihak rumah sakit katanya nggak bisa mengklaim BPJS dua kali penyakit yang sama dalam waktu berdekatan. Kami minta surat rujukan ditolak," ungkapnya.

Sehingga mereka berinisiatif membawa Fadlan ke Rumah Sakit Royal Prima. Setelah menjalani pengambilan sampel darah dan foto rongent, Fadlan pun diharuskan menjalani operasi kembali.

"Oleh dokter di sana sempat ditunjukkan kondisi usus Fadlan ada yang infeksi. Jadi harus dioperasi lagi dan sudah membiru. Kini sudah normal kondisinya setelah operasi kedua kalinya," sebutnya.

Atas kejadian tersebut Supriadi mempertanyakan pelayanan di Rumah Sakit Bandung yang menolak merawat anaknya hingga benar-benar pulih. Apalagi, menurutnya pihak rumah sakit sulit terbuka dalam hal administrasi pasien.

"Hasil tes darah aja baru kami dapat. Itu pun setelah terus kami ributi," pungkasnya.

Minggu, 25 Maret 2018

Dua Pria Hampir Mati Di Hajar Saat Gagal Jambret


Dominoqq Terpercaya 2018 - Dua pria tertangkap tangan menjambret handphone milik warga, nyaris dimatiin massa di Jalan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, Minggu (25/3/2018) sekira jam 13.00 wib. Kedua pria itu adalah Alfi Syahrin (25), warga Jalan Perwira I, dan Febri (25) warga Jalan Sidomulyo, Kecamatan Medan Timur.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, Minggu (25/3/2018) sore, mengatakan, kedua pelaku diamankan warga sekitar setelah gagal menjambret barang milik Nudeniansyah, di Jalan Sidodadi, Medan Timur.

“Pelaku yang bernama, Alfi terlebih dahulu diamankan warga dan sempat menjadi bulan-bulanan massa,” kata Wilson.

Dijelaskannya, petugas yang mendapat informasi adanya pelaku jambret yang tertangkap massa bergegas meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus Febri. Guna penyidikan lebih lanjut keduanya lalu diboyong ke Mako Polsek Medan Timur.

“Kita masih mencari barang bukti yang belum ditemukan lantaran kedua pelaku gagal menjambret dan keburu diamankan massa,” katanya.

Bahkan, aksi ditangkapnya Alfi sempat diviralkan warga ke media sosial. Dalam video yang berdurasi tak terlalu panjang tersebut, warga dan juga seorang pria, yang diduga keluarga korban sempat bertanya kepada pelaku (Alfi) mengenai keberadaan handphone yang sempat dirampasnya.

Dalam video yang beredar tersebut, Alfi tampak hanya diam tak berdaya dengan kondisi wajah berlumuran darah.

Sabtu, 24 Maret 2018

Begini Penjelasan RS Murni Teguh Mengenai Kartu BPJS Yang Tidak Bisa Digunakan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Feirizal Purba (60), warga Jalan Karya Wisata Ujung komplek Griya Wisata Blok C nomor 119, Desa Namorambe, Kabupaten Deliserdang, melaporkan RS Murni Teguh ke Polrestabes Medan.  Pasalnya, pihak RS Murni Teguh mengatakan bahwa Feirizal sudah meninggal sesuai data yang tertera di database rumah sakit.

Feirizal pun harus membayar biaya perobatan, dan kartu BPJS miliknya dianggap tidak berlaku. Feirizal merasa kecewa atas pelayanan rumah sakit dan melaporkan ke Polrestabes Medan. Hingga berita ini dituturkan, Feirizal bersama istri dan kuasa hukum masih membuat laporan di SPKT Polrestabes Medan.

Istri Feirizal, Yeni Chairani (40), awal mulanya masuk rumah sakit, dibawa ke mitra sejati lalu di hari ke ketiga dirujuk ke RS Murni Teguh, untuk berobat lambung.

"Selesai berobat,  pihak rumah sakit tidak membenarkan BPJS milik suami saya dan mengatakan tidak bisa digunakan. Alasannya karena nama yang bersangkutan sudah meninggal, saya merasa kecewa, masak suami saya masih hidup dibilang meninggal," ujarnya  saat di depan ruang SPKT Polrestabes Medan, Jumat (23/3/2018).

"Jadi pihak rumah sakit menyuruh kami untuk membayar secara manual, sementara BPJS tidak berlaku dengan alasan sudah meninggal. Hampir ditahan, dan dipaksa oleh pegawainya untuk membayar, ya mau tidak mau lah kami membayar Rp 500 ribu," tambahnya.

Humas Rumah Sakit Murni Teguh, Winda mengatakan hal ini hanya kesalahpahaman saja.

"Kami belum bisa komentar lebih jauh karena yang dilaporkan ini ada dua, kita dan BPJS Kesehatan," kata Winda saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/3/2018).

Jumat, 23 Maret 2018

Ini Permintaan Wanita Kepada Sihar Sitorus


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seorang wanita paruh baya melontarkan permintaan pada calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu), Sihar Sitorus. Tanpa ragu, wanita ini kemudian menyampaikan keluhan dan harapan yang mewakili suara para petani. Mereka menginginkan perbaikan serta perhatian serius dari pemerintah khususnya di bidang pertanian dan irigasi.

“Bantu kami mendapat benih dan pupuk berkualitas dengan harga murah Pak,” kata ibu-ibu ini berbicara setengah berbisik pada Sihar, Kamis (22/3/2018) di Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun.

Dalam perjalanan safari politiknya, Sihar juga berkunjung ke Kecamatan Dolok Panribuan dan Tanah Jawa. Di sini, sejumlah petani di juga mengharapkan hal yang sama. Mereka mengaku minim pendampingan dalam pengelolaan lahan dan produksi. Keluhan petani di kawasan Simalungun umumnya adalah kendala dalam memperoleh pupuk dan anjloknya harga.

“Termasuk masalah irigasi yang sampai saat ini belum maksimal. Kita berharap Sihar yang maju mendampingi Djarot Saiful Hidayat memberikan perhatian serius untuk hal ini,” ujar seorang petani, Gibson Manurung.

Petani yang tinggal di Saribu Dolok Silima Kita tersebut mengatakan, dia datang dari desanya mengikuti pertemuan di Kecamatan Dolok Panribuan karena mengetahui Sihar Sitorus mengadakan pertemuan di tempat tersebut. Dia berharap Sihar nantinya serius membenahi pertanian secara menyeluruh, baik pertanian di dataran tinggi maupun pertanian di dataran rendah.

“Contohnya di kecamatan kami yang sudah mulai mengelola kebun jeruk. Namun ada kendala besar, yakni hama buah. Jadi harus ada solusi. Dan itu harus dari pemerintah,” katanya.

Senada dengannya, Bernad Sianturi juga mengeluhkan hal yang sama. Khususnya dalam pengelolaan tanaman ataupun perawatan yang kerap tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. Pasalnya saat ini petani terkendala memperoleh pupuk bersubsidi . Selain itu, harga gabah juga relatif tidak stabil sehingga berdampak pada minimnya pendapatan warga.

“Kalau kami ditanya Pak, lebih baik pupuk bersubsidi dihapuskan. Tetapi beras yang kami jual disubsidi. Sehingga harga jual kami stabil,” katanya.

Kamis, 22 Maret 2018

Sungguh Apes Penjambret HP Jatuh Dari Motor Saat Beraksi


Dominoqq Terpercaya 2018 - Rijal Simanungkalit (31), warga Jalan Tangguk Bongkar VI, Medan Denai diamankan petugas Polsek Medan Area usai menjambret hape milik Halimatul Sakidah (20), di Jalan Garuda III, Medan Denai, Kamis (22/3/2018) pagi. Bersama barang bukti satu unit kreta Supra 125 BK 3324 CU Rijal diamankan ke Mapolsek Medan Area.

Informasi yang diperoleh di Mapolsek Medan Area, Kamis (22/3/2018) siang menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai kreta Mio, BK 6998 RAD, sambil memengang HP melintas di Jalan Garuda. Rijal bersama temannya (DPO) mendekat dan memepet korban dengan berboncengan mengendarai kreta Honda Supra 125, BK 3324 CU, langsung merampas hape korban.

Korban kemudian berteriak jambret sambil berusaha mengejar, yang membuat Rijal gugup hingga tak dapat mengendalikan kretanya dan terjatuh.

Warga yang melihat langsung menangkap pelaku. Sementara satu pelaku berhasil melarikan diri. Tak lama petugas Polsek Medan Area datang dan mengamankan pelaku.

“Tersangka bersama barang buktinya sudah kita amanlah dan kasusnya masih dalam pengembangan guna menangkap seorang teman pelaku yang saat ini masih berhasil kabur,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudianto.

Rabu, 21 Maret 2018

Aplikasi GrabNow Akan Segera Di Hapuskan Begini Penjelasannya


Dominoqq Terpercaya 2018 - Unjuk rasa pengemudi Grab Bike yang berlangsung di Kompleks CBD Polonia Medan membongkar beberapa permasalahan, Pada hari Rabu (21/3/2018) kemarin. Selain masalah insentif dan suspend, para pengemudi Grab Bike juga mengungkapkan bahwa GrabNow seharusnya dihapus saja.

Manajemen Grab Bike Kota Medan menyatakan bahwa aspirasi dari pengemudi Grab akan ditampung dan dilaporkan ke Pusat.

"Grab Now akan kita hapus, sesuai aspirasi teman-teman. Memang dalam Grab lNow ini banyak oknum yang bermain, dan kami akan menyalurkan seluruh aspirasi teman-teman sekalian," ujar Yuda perwakilan Manajemen Grab Bike Kota Medan di CBD Medan Polonia.

Mendengar hal tersebut, sejumlah pengemudi Grab Bike pun bersorak dengan mengatakan GrabNow ditiadakan saja.Perlu diketahui bahwa GrabNow adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengguna dan tanpa harus memesan dari aplikasi. Aplikasi ini pun menimbulkan polemik. Abdul adalah salah satu pengemudi Grab Bike yang setuju GrabNow sebaiknya dihapus.


"GrabNow itu harus dihapus. Karena banyak oknum di situ bermain. Kita yang kerja betulan, seakan dikucilkan," ujarnya.

Senada dengan Abdul, Irfan pengemudi Grab Bike juga mengatakan bahwa GrabNow sebaiknya dihapuskan saja.

"GrabNow itu merusak pasar. Banyak oknum, kami enggak sejahtera," ujarnya.

Pihak Manajemen pun segera bertindak cepat agar permasalahan ini segera tuntas. Yuda manajemen Grab Bike Kota Medan juga mengungkapkan, akan menyelesaikan masalah tersebut dan bekerja sama dengan manajemen pusat.

"Kita tampung semua aspirasi bapak-bapak. Kami akan laporkan ini ke pusat," ujar Yuda.

Selasa, 20 Maret 2018

Bandar Besar Narkotika Berhasil DI Lumpuhkan Dengan 1 Butir Peluru Dijalan Tritura Medan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Dua tersangka bandar (BD) sabu yang sedang menumpangi betor dan hendak bertransaksi dengan seorang temannya yang sedang menunggu di mobil Toyota Fortuner warna silver BM 1377 RE, di Jalan Tritura Medan, tepatnya di depan sekolah Prime One School diringkus tim BNN pusat, setelah 1 orang TSK berhasil kabur, Selasa (20/3/2018) pagi pukul 07:30 wib. Informasi yang didapat di lokasi, saat itu 2 tersangka bandar sabu itu tiba dari Dumai, Riau menaiki Bus dan turun di loket/pool bus di Jalan Sisingamangaraja Medan.

Selanjutnya kedua pria itu menumpangi betor dan menuju menuju ke Jalan Tritura Medan. Tiba di Jalan Tritura, tim BNN yang diduga sudah melakukan pengintaian, menunggu hingga betor berhenti dan 2 penumpangnya turun mendatangi sebuah mobil yang sedang parkir di pinggir jalan. Selanjutnya, petugas yang melihat tersangka turun dari betor dan menuju mobil Toyota Fortuner, langsung melakukan penggerebekan sambil melakukan 2 tembakan peringatan ke udara.

Namun, ketiga tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur dengan berpencar ke 3 arah. Satu orang masuk ke Gang Famili yang tak jauh dari lokasi, satu lagi lari ke arah Jalan Titi Kuning, sementara Amri Harahap (34) warga Jalan Cimpedak, Gang Sawit, Desa Rimba Sekampung, Dumai kota, Provinsi Riau lari menuju berbalik arah dengan membawa satu tas berisi sabu.

Petugas yang melihat ke-3 tersangka melarikan diri langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu orang, sementara Amri yang dikejar Tim BNN lari ke arah sekolah Prime One School tak jauh dari lokasi penggerebekan.

Amri akhirnya dilumpuhkan setelah satu butir peluru menembus punggungnya. Petugas selanjutnya mengamankan pelaku berserta barang bukti 1 tas ransel berisikan sabu. Satu teman Amri berhasil kabur.

Seorang saksi mata, Arifin Simarmata (60) mengatakan, awalnya mereka dikagetkan suara tembakan.

“Kami kaget ketika mendengar suara tembakan dan aku lihat polisi berpakaian preman mengejar para pelaku yang berpencar. Yang lebih jelas aku nampak pelaku yang ditembak Polisi kena di bagian punggung. Tapi, dia masih saja lari dan sampai depan sekolah, akhirnya ditangkap,” jelasnya.

Hal serupa diungkap saksi lainnya, Alil (38), warga Komplek Pemda Kecamatan Medan Sunggal, yang bekerja sebagai supir pribadi mengantar anak sekolah.

Menurut Alil, setelah ditembak, pelaku masih sempat lari. Diduga karena kesakitan, pelaku akhirnya jatuh terkapar di bawah pohon, tetap di depan sekolah Prime One School dan sempat membuang satu handphone merk Nokia ukuran kecil ke lembah di samping jalan.

“Tak lama pelaku yang ditembak, dia diangkat ke mobil patroli milik polisi dan diletakkan dibelakang mobil. Kalo nggak salah dia dibawa ke rumah sakit Bhayangkara bang. Sedangkan temannya, dibawa naik mobil Toyota Avanza warna hitam,” bebernya.

Sementara itu Satpam sekolah, P Berutu mengatakan, pelaku berhasil ditangkap polisi dan terbaring di bawah pohon yang berada depan pos Satpam sekolah.

“Aku nggak ngerti ceritanya bang. Soalnya aku lagi ngatur jalan dan menyeberangkan anak sekolah. Tapi kalo pelaku, memang ditembak dan bukan orang sekitar sini,” ujarnya.

Kapolsek Patumbak Kompol Yasir Ahmadi SH SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin SIK, membenarkan kejadian tersebut dan tersangka yang ditembak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Senin, 19 Maret 2018

Ratusan Driver Crab Bike Melakukan Aksi Unjuk Rasa Di Kantor Mereka Yang Terletak Di CBD Polonia


Dominoqq Terpercaya 2018 - Ratusan driver Grab Bike gruduk kantor perusahaan tersebut di Jalan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia tepatnya di Komplek CBD Polonia, Senin (19/3/2018) jam 14.00 wib. Kedatangan abang-abang pengemudi ojek online ini guna mempertanyakan kenapa bonus insentif dan promo mereka tidak masuk-masuk selama hampir sebulan.

“Kami kerja banting tulang, tapi bonus gak masuk-masuk, cemana ini?” Ucap ratusan driver itu di kantor mereka.

Atas desakan pertanyaan tersebut, salah satu pegawai di Kantor Grab pun akhirnya keluar. Beberapa pegawai di Kantor Grab mengatakan tepat pukul 00.00 wib, Selasa (20/3/2018) nanti, pihak mereka akan melunasi semua insentif dan bonus promo para driver Grab Bike di Kota Medan.

“Kami hanya menunggu saja. Dan berjanji akan kembali beraksi apabila janji tersebut tidak ditepati,” ucap beberap driver Grab yang tidak mau identitasnya dipublikasikan.

Terpisah, pihak kepolisian dari Mapolsek Medan Baru yang mengamankan jalannya aksi mengatakan hanya melakukan pengamanan saja.

“Situasi berjalan dengan aman, dan lancar. Kita hanya mengamanjan saja saat demo itu,” jelas Kapolsek Kompol Victor Ziliwu.

Sabtu, 17 Maret 2018

Ikan Sarden Bercacing Pita Saat ini Di Periksa Oleh BBPOM Ini Pejelasannya


Dominoqq Terpercaya 2018 - Baru-baru ini masyarakat dan juga jagat dunia maya dihebohkan dengan munculnya berita yang mengatakan bahwa ikan sarden kalengan ditemukan mengandung cacing pita di dalamnya.

Berita ikan sarden bercacing itupun langsung menjadi Viral hingga menjadi pembicaraan banyak orang dan masyarakat.

Kepala BBPOM Medan, Yulius Sacramento Tarigan mengatakan bahwa kasus ikan sarden dalam kaleng yang berisi cacing menjadi salah satu pointer pengecekan dan juga pengujian oleh pihak BBPOM.

"Kasus ikan dalam kaleng yg berisi cacing juga jadi salah satu pointer pengecekan atau pengujian kita," ujarnya.

Namun Yulius Sacramento juga menambahkan bahwa memang sampai saat ini belum ada ditemukan ada kasus ikan sarden merek tertentu yang terdapat cacing di dalamnya.

"Dari hasil pengecekan kita di Sumatera Utara, sampai dengan saat ini memang belum ada ditemukan kasus tersebut," pungkasnya.

Untuk diketahui, berita yang sempat viral terkait ikan sarden kaleng bercacing tersebut berawal dari keluhan salah seorang warga bernama Lili yang menemukan adanya cacing pita di dalam ikan sarden kalengan.

Lili merupakan warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Jumat, 16 Maret 2018

Jenazah TKI Korban Pembunuhan Di Malaysia Tiba Di Bandara Kualanamu


Dominoqq Terpercaya 2018 - Jenazah Santi Restauli Simbolon warga Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diduga menjadi korban pembunuhan di Malaysia saat ini sudah tiba di Bandara Kualanamu, Kamis (15/3/2018) sekira jam 11.30 Wib dengan pesawat Sriwijaya Air.

Informasi yang diperoleh, korban adalah TKI yang bekerja di Malaysia yang dikabarkan meninggal karena diduga di bunuh oleh warga Nepal berinisial SG yang kini masih dalam pengejaran Polis Diraja Malaysia. Untuk motif awal, korban diduga mempunyai hubungan khusus dengan pelaku dan pembunuhan terjadi dikarenakan cemburu.

Jenazah korban ditemukan membusuk dalam lemari di sebuah rumah di Paya Terubong, George Town, Penang, Malaysia, Selasa (13/3/2018) kemarin.

Jenazah tiba dalam peti dan di bawa ke rumah duka dengan mobil ambulans yang sudah disiapkan pihak BP3TKI Medan.

Kasi Perlindungan Dan Pemberdayaan TKI BP3TKI Medan Amir Hakim Abdi Sihotang yang dikonformasi melalui Koordinator Posdal BP3TKI Pos Kualanamu Suyoto membenarkan pihaknya telah menerima jenajah TKi yang diduga korban pembunuhan.

Setiba di Bandara Kualanamu pihaknya langsung menyerahkan pada pihak keluarga. “Kita memfasilitasi supaya memudahkan proses adminitrasi di Bandara Kualanamu, selanjutnya kita serahkan pada pihak keluarga,” tegasnya.

Kamis, 15 Maret 2018

Cuman Karena Dinasehati Prayoga Ancam Ibu Kandung Menggunakan Pisau


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seperti ungkapan pepatah, ‘Pelihara anak harimau, sudah besar terkam tuannya’. Begitu pula hal yang dialami Mulyani (47), warga Gang Cilik Lingkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli. Setelah bersusah payah membesarkan Mulya Prayoga (20), sang ibu malah harus mendapat ancaman dari anaknya itu, hanya lantaran dinasihatinya, Kamis (15/3/2018) siang.

Ceritanya, siang itu Mulya Prayoga baru saja selesai makan siang.

Seusai Mulya makan, ibunya melihat ke lemari makan. Ternyata lauk yang sudah di siapkan untuk santapan sekeluarga, sudah habis dimakan oleh Mulya. Alhasil, Mulyani pun mendatangi Mulya dan menasehatinya. Kata-kata ibu kandungnya, rupanya membuat Mulya naik pitam. Dia langsung mengambil pisau serta mengancam akan menikam sang ibu.

“Karena ku bilangi jangan habisi lauk yang ada di lemari, tinggalkan untuk adik mu, dia marah dan mengancam akan membunuh ku,” kata Mulyani.

Takut akan ancaman bunuh yang dilancarkan oleh anak kandungnya tersebut, hari itu juga, sekira jam 17.15 Wib, Mulyani ditemani suaminya menyambangi Mapolsek Medan Labuhan untuk membuat laporan pengaduan atas kasus yang dialaminya.

Terpisah, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Labuhan setelah mendengar keterangan Mulyani, segera menyarankan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan melalui Polmas.

“Kasus ini coba diselesaikan terlebih dahulu melalui Polmas setempat.

Rabu, 14 Maret 2018

Gara Tidak Bawa PR Guru Suruh Murid Jilat WC Sampai Muntah


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seorang guru SD Negeri 104302 di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai dinilai bersikap sangat kasar dan arogan dan tidak mencerminkan perbuatannya selaku tenaga pendidik.

RM demikian inisial guru kelas 4 itu–telah memberikan hukuman tak wajar, yakni menyuruh seorang siswa menjilat lantai WC, hanya gara-gara tidak membawa tanah subur yang sebelumnya ditugaskan guru tersebut.

Hal itu terungkap dari pengakuan siswa berinisial WH, Rabu (14/3/2018) pagi. “Aku disuruh jilati WC sama ibu guru itu,” ujarnya polos.

Dituturkan WH, peristiwa itu terjadi Jumat (9/3/2018) pagi. Sebelumnya ibu guru RM menyuruh mereka tanah subur ke sekolah. Namun, hari itu dia lupa membawanya yang membuat RM marah.

Ketika sang guru menanyakan tentang tugas membawa tanah itu, WH mengaku tidak membawanya.

“Karena aku gak bawa tanah, aku disuruh pilih, bawa nasi goreng apa jilat wc. Aku pilih jilat wc,” beber WH.

Menrut WH, dia beberapa kali harus menjilati wc, meski sempat muntah karena tak tahan mencium bau wc. “Aku sempat muntah, setelah itu aku disuruh pergi,” bilangnya. Salah seorang mantan siswa SD tersebut, Yanti, warga Desa Cempedak Lobang, mengakui kekejaman RM. Guru perempuan itu juga disebut termasuk seorang guru yang ringan tangan.

Diakuinya, saat masih menjadi murid di sekolah tersebut, banyak murid selalu mendapat perlakuan kasar dari sang guru, termasuk dirinya.

“Memang kejam guru itu, waktu sekolah aku sering dipukul pakai penghapus,” beber Yanti.

Yanti berharap, Kadis Pendidikan Sergai bisa mengambil tindakan tegas memindahkan guru tersebut k esekolah lain sebagai hukuman atas perbuatannya.

“Kami selaku orangtua murid minta guru tersebut segera dipindahkan agar tidak terulang kejadian seperti itu pada murid lainya,” pintanya.

Kepala SD Negeri 104302 yang coba ditemui, tidak berada di tempat. Saat disambangi ke sekolah tersebut, dikatakan bahwa kepala sekolah sedang mengikuti rapat di Kantor Disdik. Sementara itu, tak seorang guru pun bersedia berkomentar terkait peristiwa tersebut. Terpisah, tindakan RM yang memaksa muridnya WH menjilati WC mendapat tanggapan serius dari Kadis Pendidikan Sergai.

Drs Jonni Walker Manik MM, menyebut akan mengambil sikap tegas dengan menjatuhkan sangsi terhadap RM, atas adanya laporan menghukum murid dengan menyuruh menjilati lantai WC.

“Kita sudah lakukan rapat untuk menjatuhkan sanksi terhadap guru tersebut,” ujar Jonni.

Selasa, 13 Maret 2018

Ini Dia Pemilik Mobil Plat Merah BK 83 Yang Parkir Di Trotoar


Dominoqq Terpercaya 2018 - Mobil pelat merah BK 83 yang diposting Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di laman Facebook miliknya karena parkir di trotoar jalan, ternyata kendaraan dinas pejabat teras Pemprov Sumut.

Mobil itu diparkir di trotoar jalan sekitar Lapangan Merdeka Medan pada Minggu (11/3/2018) lalu.

Setelah ditelusuri, kendaraan tersebut merupakan mobil dinas Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Sumut Eric Aruan.

Eric yang saat dikonfirmasi mengaku sedang berada di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tak menampik hal ini.

Eric mengaku salah dan malu atas perbuatannya. Ia beralasan diarahkan juru parkir sehingga meletakkan kendaraannya di trotoar jalan. Menurut Eric, sebagian ruas jalan di sekitar Lapangan Merdeka Medan ditutup kala itu.

Saat itu, Eric mengaku hendak mengikuti senam pagi yang digelar di Lapangan Merdeka Medan.

"Ya aku pun salah, aku pun salah. Tapi sebenarnya, enggak pikiran aku mau menghambat pejalan kaki. Tidak. Karena diarahkan tukang parkir," kata Eric melalui sambungan telepon, Selasa (12/3/2018).

Mobil dinas pelat merah BK 83 menjadi viral setelah diposting Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di laman Facebook miliknya pada Minggu (11/3/2018).  

Akhyar mengecam pengendara mobil tersebut karena parkir di trotoar jalan.

"Tuan yang terhormat, trotoar ini untuk pejalan kaki, bukan untuk parkir mobil tuan," tulis Akhyar di status Facebook-nya.

Hingga saat ini, postingan itu telah ditanggapi sebanyak 492 akun dan dibagikan sebanyak 81 kali. Berbagai komentar pedas dilayangkan netizen terhadap perilaku pengendara mobil dinas tersebut.

Meski mengaku salah, Eric juga keberatan karena Akhyar hanya memposting kendaraan dinasnya. Menurut Eric, ada banyak mobil lain yang turut parkir di trotoar saat itu.

"Sebenarnya salah aku itu tidak fatal kalinya. Orang memang tutup parkir, semua orang di kiri kanan, masak mobil orang lain tidak difotonya. Foto juga lah. 30 mobil ada loh di situ parkir," kata Eric.

Sehari setelah itu, Akhyar menemukan mobil lain yang parkir di trotoar yang sama.

''Hari ini mobil retail indihome, diposisi yg sama dgn mobil BK 83 kemarin,'' tulis Wawako Medan ini.

Senin, 12 Maret 2018

Apes Baru Pulang Kerja Dari Rumah Sakit Siti Dirampok


Dominoqq Terpercaya 2018 - Adi Syahputra (23) adalah warga Medan Denai ditangkap polisi.

Pasalnya ia merampok tas seorang dokter yang baru berobat dari rumah sakit.

Aksinya tersebut ternyata dilihat oleh korban yang hendak pulang ke rumahnya.

Korban adalah seorang dokter bernama Siti Aisyah Pulungan warga Medan Denai.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudianto Silalahi, mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya karena korban meletakkan tas di sepeda motor.

"Waktu itu, korban mengendari sepeda motor Honda Beat dan memarkirkan di Jalan Bromo, Simpang Perjuangan, Medan Area. Kemudian korban meletakkan tas sandangnya di sepeda motornya tersebut. Pelaku yang melihat tas itu, langsung mengambil dan kabur," ujarnya kepada Tribun Medan.

Ia juga menambahkan bahwa korban sempat mengejar pelaku, tetapi karena kalah cepat pelaku yang bernama Adi tersebut tak terkejar lagi.

"Karena tak terkejarnya, korban pun mengadu ke Polsek Medan Area. Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu(14/02/2018), sekitar pukul 13.00 WIB," tambahnya lagi.

Setelah pengintaian beberapa minggu, pelaku akhirnya tertangkap pada Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Pelaku ditangkap di Jalan Denai, kawasan Medan Area. Pelaku juga telah membuang alat bukti tas punya dokter tersebut, dan pelaku mengakui perbutannya. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian," jelasnya lagi.

Minggu, 11 Maret 2018

Bapak Gantung Diri Karena Anak Ditangkap Akibat Cumor


Dominoqq Terpercaya 2018 - Supadi (59), warga Jalan Delitua, Gang Tanjung, Kelurahan Kedai Durian, nekat mengakhiri nyawanya dengan cara menggantungkan lehernya pada seutas tali kambing di dalam kamarnya, Sabtu (11/3/2018) sore 17.30 wib. Informasi yang diperoleh di lokasi, Supadi yang sudah dikaruniai 3 orang anak, 1 wanita dan 2 pria, sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan roti donat ke sekolah-sekolah.

Salah seorang warga di tempat kejadian mengatakan, Supadi diduga mengalami depresi setelah anak pertamanya bernama Supajarianto alias Anto (33), ditangkap Polsek Delitua, Sabtu (10/3/2018) sekira pukul 06:00 wib, karena terlibat kasus pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah BK 3068 OE.

Mendengar kabar anaknya ditangkap polisi, Supadi langsung depresi. Dia tak pernah membayangkan anaknya terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor, mengingat perilaku Fajar selama ini cukup baik dan jarang sekali keluar rumah. Alhasil, seharian itu Supadi terlihat murung dan terlihat terus berpikir. Sore harinya, dia membeli sutas tali kambing warna hijau di kedai yang tak jauh dari rumahnya.

Begitu pulang, Supadi langsung masuk ke kamarnya yang berada di belakang dekat dapur. Kebetulan saat itu tak seorang pun berada di rumah. Diperkirakan begitu tali terikat di beroti penyangga kamarnya, dia menaiki tempat tidurnya sambil mengikatkan tali ke lehernya. Setelah tali terikat, Supadi kemudian melompat dari tempat tidurnya hingga tergantung dan menghembuskan nafas terakhir di tempat.

Citra Kirana (32), menantu Supadi, orang yang pertama kali mengetahui peristiwa itu tak kuasa menahan tangisnya.

“Ketahuannya waktu aku baru pulang kerja. Aku masuk rumah, tapi tak ada orang. Aku pun ke belakang. Sampai di sana aku terkejut melihat di depan pintu kamar ada orang tergantung. Begitu aku dekati dan perhatikan, ternyata mertua ku,” sebut Citra berlinang air mata.

Begitu melihat mertuanya tergantung, Citra pun langsung menjerit, sehingga keluarganya dan warga sekitar berhamburan datang lalu menurunkan tubuh mertuanya dan membawanya ke Rumah Sakit Hidayah.

Sementara Sulia (57), istri Supadi mengaatakan, sebelum dibawa ke RS suaminya itu sudah tidak bernyawa lagi, walau tubuhnya masih hangat. Kapolsek Delitua kompol BL Malau SH SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Prastyo Triwibowo SIK, begitu mendapat informasi kita langsung ke TKP.

Sementara itu, Fajar, anak Supadi yang menjadi tersangka maling kreta dari salah satu masjid sekitar rumah mereka saat sholat Jumat kemarin. Dia ditangkap polisi saat sedang duduk di teras rumahnya sekira jam 06.00 wib.

“Pelaku Fajar sedang kita mintai keteranganya dan mengakui perbuatanya. Pun demikian kita juga sedang mendalami kasusnya,” pungkas.

Sabtu, 10 Maret 2018

3 Pengedar Sabu Saat Ini Berhasil Di Ringkus Polres Sergai


Dominoqq Terpercaya 2018 - Polres Sergai berhasil meringkus tiga pria yang sedang pesta sabu di salahsatu rumah sekitar Dusun 2, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.

Ketiga pelaku diamankan Ade Tya alias Adi (24), Andre Nasution (38) dan Dedi Nasution (34) warga Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

Selain itu polisi berhasil mengamankan barang bukti 6 paket sabu dengan berat 1,6 gram, 33 plastik transparan, 9 pipet plastik, 1 gulung kertas timah, 3 mancis, 1 mancis dirakit dengan jarum.

Menurut sumber, siang itu Kapolres Sergai AKBP Nicolas Ary Lilipaly mendapat informasi adanya warga sedang pesta sabu. Dari laporan itu Kapolres perintahkan anggota Sat Narkoba untuk melakukan penyelidikan.

Personil tiba di lokasi langsung masuk melalui pintu belakang rumah tersangka yang saat itu tidak terkunci. Setelah itu personil menemukan ketiga tersangka sedang pesta sabu di ruang tengah dan menemukan barang bukti di sekitar para tersangka.

Andre mengaku, dirinya sudah lebih dari 5 bulan menjalankan profesi sebagai pengedar sabu. Bahkan sebagian dapat mengkonsumsi sabu di rumahnya. “Ada beli tapi ada isap dirumah,” bilangnya.

Kapolres Sergai AKBP Nicolas Ary Lilipaly melalui Kasubag Humas AKP Neli mengatakan, tertangkapnya para tersangka atas adanya informasi dari masyarakat diterima Kapolres kemudian dilakukan tindak lanjut dan berhasil meringkus tersangka.

“Para tersangka dijerat UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” Papar AKP Neli.

Jumat, 09 Maret 2018

Membentak Ibu saat Lagi Tinggi Zebua Di Bentak Balik Sama Polisi


Dominoqq Terpercaya 2018 -
Christian Hasiholan Zebua (23), warga Desa Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun memang keterlaluan. Sejak menjadi pecandu lem kambing 10 tahun silam, Christian kerab mengancam ibu kandungnya.

Tak kuasa menahan derita yang bekerpanjangan, sang ibu Deliana Br Sinaga (64) memilih melaporkan anak kandungnya tersebut ke Polsek Kutalimbaru. Setelah difasilitasi (problem solving) oleh Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH, Christian akhirnya direhab di salah satu panti sosial di Jalan Berdikari. Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru.

Menurut Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH kepada wartawan koran ini menjelaskan, pihak Polsek Kutalimbaru menerima kehadiran ibu Deliana Br Sinaga dilatar belakangi pada saat bulan Desember 2017 lalu. Saat itu, Kapolsek Kutalimbaru memberikan penyuluhan Narkoba di perayaan Natal Gereja GBI di Jambur Bukit Permai Kutalimbaru.

“Mendengar ceramah saya waktu itu, lalu salah satu pendeta membawa ibu Deliana Br Sinaga ke Polsek Kutalimbaru untuk menyampaikan penderitaanya. Disitulah saya ketahui kalu Deliana Br Sinaga sering diperlakukan tidak wajar oleh anaknya yang sudah 10 tahun kecanduan lem,” terang AKP Martualesi Sitepu.

Lanjut dikatakan, dari hasil kesepakatan dengan seluruh keluarga, Deliana Br Sinaga akhirnya menyetujui kalau anaknya direhab. Dan ibu Sinaga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polsek Kutalimbaru karena anaknya bisa di rehabilitasi tanpa mengeluarkan biaya.

“Hal ini kami lakukan semata mata menunjukkan ke masyarakat bahwa Polri tidak hanya eksis menangani peredaran narkoba. Tapi juga bukti nyata dalam program unggulan mingguan “Minggu Berkat” hadir ditengah tengah masyarakat, sambungnya.

Rabu, 07 Maret 2018

Pria Pengangguran Asal Riau Nekat Mencuri Di Medan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Berlin Sitorus sudah beberapa bulan luntang-lantung di Medan. Pria asal Kecamatan Tapung, Kecamatan Kampar Riau ini bingung mencari uang karena sudah tak bekerja lagi.

Selama beberapa bulan ini, pria berusia 39 tahun itu tinggal di rumah kerabatnya yang ada di Jalan Sriti 12, Perumnas Mandala, Kota Medan.

"Karena sudah tak punya uang lagi, pelaku ini nekat mencuri laptop di Jalan Ngumban Surbakti, Gang Ari Arsada, Medan Selayang. Aksinya itu diketahui warga," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak, Rabu (7/3/2018).

Budiman mengatakan, pelaku sempat diamuk massa. Beruntung, polisi lekas datang ke lokasi dan mengevakuasi pelaku ke Mapolsek guna dimintai keterangannya lebih lanjut.

Korbannya sendiri Ruth Sefrina Silitonga (24) telah membuat laporan resmi ke polisi. Pelaku masih dimintai keterangannya oleh penyidik.

"Barang bukti yang kami amankan itu satu unit laptop merk Acer dan satu unit motor Yamaha Jupiter milik pelaku," kata Budiman.

Selasa, 06 Maret 2018

Ingin Beli Motor Pakai Upal Mail Dan Bebe Di Tangkap


Dominoqq Terpercaya 2018 - ua sejoli bernama Ismail Tarigan alias Mail (23) dan juga Jumadi alias Bebe (39) ditangkap polisi setelah keduanya kedapatan memiliki puluhan lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

Penangkapan keduanya berawal informasi dari masyarakat yang menyebutkan akan adanya transaksi jual beli sepeda motor dengan menggunakan uang palsu.

Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang memaparkan kasus tersebut mengatakan dari tersangka Ismail Tarigan alias Mail (23), berhasil diamankan Upal sebanyak 22 lembar pecahan Rp 100 ribu dan dari tersangka Jumadi alias Bebe (39), diamankan sebanyak 29 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

"Total Upal yang berhasil disita sebanyak 51 lembar dari kedua tersangka," kata Dadang di Mapolrestabes Medan.

"Tersangka Bebe sendiri mengakui, uang yang ia dapatkan dari DPO jika di total mencapai seluruhnya Rp 7 juta rupiah," tambahnya.

Dadang menjelaskan bahwa kasus ia diberitahukan kemasyarakat luas, agar masyarakat waspada dan memahami adanya kemungkinan, orang-orang yang ingin menyebarkan atau bertransaksi menggunakan Upal.

“Biasanya yang menjadi sasaran warung-warung kecil yang tidak punya alat mengidentifikasi uang palsu. Biasa dilakukan pada sore hari atau malam, maka dilakukan transaksi oleh para tersangka,“ kata Dadang.

“Untuk mempertanggungajawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 26 ayat (2) Jo pasal 36 ayat (2) UU RI nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang. Dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp 10 miliar,“ pungkas Dadang.

Minggu, 04 Maret 2018

Tidak Dapat Jatah Mamierogo Bantai Istri Sampai Tewas


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seorang suami tega menghunus parang dan secara membabibuta membantai istrinya hingga tewas. Pasalnya? Gara-gara cemburu setelah sang istri tak bersedia diajak berhubungan badan. Pembunuhan sadis itu sempat membuat geger Desa Hiliaurifa, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nia Selatan (Nisel), beberapa waktu lalu.

Pelaku yang diketahui bernama Mamierogo alias Ama Sita (56), akhirnya ditangkap personel Polres Nisel. “Sudah kita tangkap,” kata Kapolres Nisel, AKBP Faisal Napitupulu, melalui telepon seluler, Minggu (4/3/2018) siang.

Menilati saat itu ditemukan di dapur rumah tempat tinggal mereka dengan kondisi tubuh bersimbah darah. Sekujur tubuhnya mengalami luka bekas sayatan senjata tajam. Pada malam tragis itu, Mamierogo terlibat cekcok dengan istrinya di dalam kamar, setelah Menilati menolak ajakannya untuk melayananinya berhubungan intim.

Curiga dengan sikap sang istri yang tak sudi melayaninya, Mamierogo mengambil parang lalu secara membabibuta membacok Menilati.

“Suami berpikiran negatif, istrinya tidak mau karena disangka sudah memiliki pria lain dan akan lari dengan pria tersebut. Makanya Ama Sita bunuh istrinya sendiri,” AKBP Faisal Napitupulu.

Sehari sebelum Menilati ditemukan tewas Ama Sita menyuruh keenam anaknya pergi meninggalkan rumah. Namun, anaknya kembali ke rumah dan melihat kondisi rumah masih dalam keadaan terkunci. Karena tak bisa masuk ke rumah, keenam anaknya itu kemudian mengadu kepada kepada paman mereka, Hazatulo Laia alias Ama Mevi.

“Kemudian paman mereka pergi bersama dengan Liani Laia mendobrak pintu dan melihat pintu dipaku dari dalam yang diduga dipaku oleh pelaku,” kata Faisal.

Saat itulah, mereka melihat Menilati sudah tewas dengan kondisi sekujur tubuh bersimbah darah akibat luka bekas tikaman dan bacokan.

“Korban meninggal dalam posisi tak berbusana dan memakai celana pendek,” ujar Faisal.

Hasil penyidikan sementara, korban sempat melawan dengan lari ke dapur. Dengan satu luka bacokan, Menilati sempat berusaha mencari selamat dengan lari ke luar kamar menuju dapur. Sambil mengenggam pisau, ia berusaha melawan suaminya. Namun usaha itu, kembali membuat tersangka marah dan menyerangnya dengan senjata tajam dan menghunuskan ke tubuh korban.

“Sempat ambil senjata tajam. Di sini korban sudah terluka satu bacokan,” kata Faisal.

Dijelaskan Kapolres, pelaku sendiri mengalami luka tusuk dua liang di bagian rusuk perut, sedangkan kondisi korban telah meninggal dunia karena mengalami luka di bagian dada dan jari telunjuk tangan kiri hampir putus. Dengan alat bukti yang ditemukan di rumah korban, polisi mencurigai suaminya sebagai tersangka tunggal. Usai melakukan olah tempat kejadian perkara dan keterangan warga, petugas melakukan pengejaran terhadap Mamierogo.

Mamierogo ditangkap tak jauh dari rumahnya. Penangkapan itu berdasarkan hasil penyelidikan petugas dan informasi warga. “Curiga dan informasi warga,” kata Faisal lagi. Kecurigaan terhadap Mamierogo, karena kondisi pelaku saat ditangkap masih mengenakan pakaian yang masih terlihat bercak darah. “Baju yang dipakai masih ada bercak darah,” pungkas Faisal.

Sabtu, 03 Maret 2018

Warga Rampah Ribut Akibat Jalan Rusak Parah


Dominoqq Terpercaya 2018 - Jalan Stasiun yang berada di Rampah, ibukota Kabupaten Serdang Bedagai kondisinya rusak parah, sehingga selalu membuat warga terganggu dan kesulitan saat melintas.

Beberapa warga sekitar mengatakan, kondisi Jalan Stasiun yang berlobang itu membuat setiap kali turun hujan, jalan berubah tersebut bagai kubangan kerbau.

“Kalau hari hujan jalan ini macam kubangan kerbau,” ujar Yani, warga sekitar yang ditemui Sabtu (3/3/2018) sekira jam 16.00 wib.

Menurut dia, Jalan Stasiun sudah beberapa kali perbaikan, namun diduga buruknya kualitas pengerjaan dan aspal, tak berselang lama, jalan sudah rusak kembali. Selain itu, drainase di sekitar jalan juga buruk.

“Sudah diperbaiki beberapa bulan lalu, tapi ini udah rusak lagi. Itu karena tak maksimal memperbaikinya,” bilang Yani.

Dikatakannya, Jalan Stasiun merupakan jalan satu-satunya akses warga pedesaan untuk menuju kota Rampah. Selain itu setiap harinya ratusan pelajar SD, SMP dan SMA melintasi jalan tersebut.

“Kami minta Bupati Sergai segera memperbaiki jalan Stasiun karena lokasinya berada persis di ibukota Kabupaten,” paparnya.

Jumat, 02 Maret 2018

Kejaksaan Negeri Binjai Musnahkan Barang Bukti Di Lapangan Kantor


Dominoqq Terpercaya 2018 - Guna melaksanakan fungsi sebagai eksekutor, Kejaksaan Negeri Binjai menggelar pemusnahan barang bukti hasil kejahatan narkotika antara lain jenis sabu, ganja dan pil ekstasi di Lapangan Kantor Kejaksaan Negeri Binjai.

Pemusnahan barang bukti tersebut, juga turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Binjai, Victor Antonius Saragih Sidabutar SH.MH, Kasi Pidum Kejari Binjai Bendry Almy SH, Kasi Intel Kejari Binjai Prana Manik SH.MH, Kasi Datun Kejari Binjai Herleny SH beserta seluruh Jaksa di jajaran Kejari Binjai.

Dalam wawancara secara langsung seusai mengikuti senam pagi bersama di Kejari Binjai pada Jumat 2 maret, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai Victor Antonius Saragih Sidabutar SH.MH, melalui Kasi Pidum Kejari Binjai Bendry Almy SH, mengatakan bahwa barang bukti yang dimusnahkan tersebut adalah sisa dari hasil uji laboratorium pihak kepolisian.

"Barang bukti narkotika yang kita musnahkan tersebut adalah sisa uji lab pihak kepolisian dari para terdakwa yang sudah divonis bersalah dan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan, dari bulan Oktober 2017 hingga Maret 2018 ini,". ujar Bendry.

Bendry menerangkan, bahwa dalam suatu perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika dengan jumlah barang bukti yang banyak, pihaknya berkewajiban untuk memerintahkan penyidik baik dari kepolisian atau pun BNN untuk melakukan pemusnahan barang bukti tersebut di masa penyidikan.

"Dalam perkara narkotika dengan jumlah barang bukti besar, maka ada kewajiban untuk melakukan pemusnahan barang bukti di tahap penyidikan, dengan sebelumnya pihak penyidik meminta kepada Kejaksaan untuk mengeluarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan dimana sebagian dari BB tersebut telah dikirimkan ke laboratorium untuk di uji oleh sebab itu, barang bukti yang kita musnahkan sekarang hanya berjumlah kecil," terangnya.

Berikut rincian barang bukti yang telah dimusnahkan oleh Pihak Kejari Binjai, yang tertulis dalam Surat Daftar Lampiran Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Nomor : BA-01/N.2.11/EUH.3/02/2018 tertanggal 02 Maret 2018.

Narkotika jenis sabu dengan berat 150,48 Gram dari 106 orang terdakwa, ganja dengan berat 1047,39 Gram dari 11 orang dan pil ekstasi seberat 20,87 Gram dari 4 orang terdakwa, yang seluruhnya telah dinyatakan bersalah dan berkekuatan hukum tetap.

Kamis, 01 Maret 2018

Ingin Cepat Dapat Banyak Uang Mamak Muda Jual Sabu


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seorang ibu muda, warga Huta Blok X, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, dibekuk tim Opsnal Reskrim Polsek Tanah Jawa. Dia ditangkap karena mengedarkan sabu. Profesi itu dijalankannya karena ingin cepat kaya.

Tersangka dibekuk dari rumahnya. Petugas turut menyita barang bukti berupa 15 paket bungkusan kecil bening berisi sabu yang tersimpan rapi di dalam wadah penampung beras.

Informasi dihimpun Siantar24Jam, Rabu (28/2/2018) siang, penangkapan ibu muda itu berawal dari laporan warga.

Warga mengaku resah dengan maraknya peredaran sabu di kampung mereka di Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Menindaklanjuti informasi itu, Kanit Reskrim Iptu Sitinjak bersama tim Opsnal Reskrim Polsekta Tanah Jawa melakukan penyelidikan di lokasi.

Setelah lama memantau gerak-gerik tersangka, petugas pun menggrebek rumah tersangka di Huta Blok X, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Rabu (28/2/2018) dini hari, sekira jam 02.00 wib.

Selain 15 paket sabu, petugas juga mengamankan barang bukti 1 unit hape milik tersangka. Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan. “Masih pengembangan bos,” ucap Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa, Iptu Sitinjak.