f Februari 2018 ~ christie

Rabu, 28 Februari 2018

Siswa Korban Pemukulan Guru Sudah Menjalani Operasi Dan Masih Ngeluh Sakit Kepala


Dominoqq Terpercaya 2018 - JM (17) siswa kelas III SMAN Negeri 1 Nias Selatan yang menjadi korban kekerasan dari guru TIK yang diketahui bernama Nestor Halawa ternyata mengidap penyakit sinus karena ada cairan di kepalanya.

"Dia didiagnosa dokter mengidap penyakit sinus dan ada cairan di kepalanya tepatnya di bagian saluran hidung. Sehingga oksigen terhambat masuk ke otak karena penyumbatan," kata tante Jurdil yang diketahui bernama Murniati Mendrofa saat dijumpai di pintu keluar rumah sakit Murni Teguh, Rabu (28/2/2018).

Ia mengatakan JM sudah dioperasi dua minggu lalu dan sekarang dia hanya therapi saja.

"Itu anjuran dokter agar kesehatannya benar-benar pulih. Sekarang dia berada di ruangan THT dan tidak bisa diganggu," ujarnya.

Murniati juga menyatakan kalau sekarang kondisi JM sudah baikan dan semoga dengan operasi yang ia lakukan pada dua minggu lalu bisa menjawab semua penyakit yang ia alami pascamendapat pukulan dari gurunya bernama Nestar Halawa.

"Sekarang dia (JM) rawat jalan dan mengikuti therapi saja di rumah sakit ini,"katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga sudah membuat laporan ke polisi dengan nomor laporan : LP/169/XI/2017/SPK"C"/SU/Res-Nisel tanggal 3 November 2017.

Laporan itu dibuat oleh FM (27) dan berharap Polres Nisel bisa mengungkap kasus pemukulan yang dialami JM pada Agustus 2017 silam.

Namun sangat disayangkan sampai saat ini pelaku pemukulan masih bebas mengajar di SMA Negeri 1 Amandraya Nisel.

Selasa, 27 Februari 2018

Dua Sejoli Masih Belum Sempat Goreng Sabu Malah Di Tangkap Duluan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Mulia Harahap (32) dan Rahmawan (28) warga Desa Tungguin Kecamatan Binjai Timur asli kena batunya. Belum sempat ‘menggoreng’ sabu yang baru dibeli, keduanya malah disedot personel Polsek Sunggal.

Saat itu kedua sejoli karib itu baru belanja sabu seharga Rp 50 ribu di Jalan Sei Mencirim. Seusai belanja, keduanya berniat untuk mengkonsumsi berdua. Tapi, baru berjalan beberapa ratus meter dari lokasi pembelian, keduanya langsung dicegat personel dari Polsek Sunggal yang sebelumnya sudah mengintai.

“Sabtu (10/2/2018) sekira jam 14.00 wib kita mendapat informasi. Selanjutnya, keduanya kita amankan di Jalan Sei Mencirim Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Deliserdang,” ungkap Kompol Wira Prayatna, Selasa (27/2/2018).

Ketika dilakukan penggeledahan, petugas mendapati satu paket kecil sabu dari tangan tersangka Mulia. Selanjutnya, kedua tersangka diboyong petugas ke Polsek Sunggal.

“Keduanya mengaku membeli barang haram itu secara patungan seharga Rp50 ribu,” tambah Wira.

Akibatnya, kedua sohib itu pun harus mendekam di penjara karena diganjar dengan pasal 114 ayat (1) subs 112 ayat (1) uu ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Ancaman hukuman 10 tahun penjara,” pungkas Wira.

Senin, 26 Februari 2018

Terekam CCTV Saat Maling Kereta Bagus Diringkus Polrestabes Medan Di Rumahnya


Dominoqq Terpercaya 2018 - Bagus ditangkap karena terlihat dalam rekaman CCTV saat beraksi mencuri kreta Honda Vario, BK 3338 AAN, milik Prasetya (25) di salah satu warnet Jalan Pembangunan 3, Kelurahan Glugur Darat 2, Kecamatan Medan Timur, Jum’at (26/1/2018) lalu.

Infonya diperoleh di Mapolrestabes Medan, saat itu Prasetya datang untuk merental komputer di Warnet bersama adiknya. Sampainya di sana, Prasetya masuk ke dalam warnet, sedangkan adiknya pergi ke toko swalayan yang ada di depan warnet.

Saat adik korban kembali, kreta sudah tak lagi ada di tempat semula. Sang adik kemudian memberitahukan hal itu kepada abangnya Prasetya. Selanjutnya, keduanya membuat pengaduan ke Mapolrestabes Medan. Petugas yang menerima laporan langsung menuju tempat kejadian dan mengambil rekaman CCTV di warnet dan memeriksa saksi-saksi.

Dari rekaman kamera pengintai itu, akhirnya diketahui bahwa pelaku pencurian adalah Bagus. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa bagus berada di kediamannya. Personel Unit Ranmor Polrestabestabes kemudian menciduk Bagus dari rumahnya. Hasil interogasi petugas, Bagus mengakui perbuatannya dan melakukan pencurian kreta itu bersama temannya berinisial Fur.

Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka.

“Tersangka di kenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” sebut Putu singkat.

Minggu, 25 Februari 2018

Korban Rampok Dipukuli Lalu Ditinggal Di Perkebunan 3 Perampok Sadis Nginap Di Sel


Dominoqq Terpercaya 2018 - Personel Polsek Teluk Mengkudu berhasil meringkus kawanan perampok sadis yang sebelumnya menguras harta milik Darwin Hasibuan (37), warga Dusun 1, Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Ketiga tersangka yang diketahui berasal dari Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai itu adalah, Nusirwan alias Wanda (46), warga Dusun 4, Desa Pematang Guntung, Sahrial (39) warga Dusun 1, Desa Makmur, Wahab (40) warga Dusun 3, Desa Sialang Buah, ditangkap polisi, Minggu (25/2/2018) sekira jam 14.00 wib.

Sebelumnya usai perampokan itu, para tersangka berhasil menggondol barang milik Hasibuan berupa 1 kereta Yamaha RX King. Menurut Hasibuan, malam kejadian itu dia sedang nonton TV seorang diri. Tiba-tiba para tersangka masuk ke dalam rumahnya dengan kondisi pintu depan tidak terkunci.

“Orang itu masuk dan langsung membekap dan memukul kepala ku pakai besi,” terangnya.

Setelah Hasibuan pingsan, selanjutnya para tersangka menyeret dia ke dalam mobil dan kemudian dibawa ke arah perkebunan karet di Desa Silau Kahean, Kabupaten Simalungun.

“Aku ditolong warga akan menderes getah,” bilang Hasibuan.

Sementara itu Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP L Marpaung mengatakan, para tersangka telah melakukan pencurian dengan kekerasan serta percobaan pembunuhan terhadap korban Darwin Hasibuan.

“Para tesangka dijerat pasal 340 Yo 53 Subs Psl 365 ayat 2 ke 1e KUHP,” terang AKP L Marpaung.

Sabtu, 24 Februari 2018

Dua Pengedar Sabu Membuat Modus Baru Menjual Sabu Campuran Tepung Di Amankan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Dua pengedar sabu dengan modus bercampur tepung berhasil diringkus personel Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Siantar.

Satu dari dua pria tersebut, yakni Indra Aditya (40), warga Jalan Rakutta Sembiring, Simpang Pesantren, Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba, disebut sebagai adik sepupu gembong narkoba Apin Lehu. Sementara temannya adalah dan Budi Irawan (28), warga Jalan Patroli, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Dalam keterangannya, Kasat Resnarkoba AKP Mulyadi, Jumat (23/2/2018) menjelaskan, penangkapan itu dilakukan setelah pihaknya menerima informasi bahwa di Jalan Tambun Barat, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, setiap hari ada transaksi sabu.

Personel pun melakukan pengintaian ke lokasi dimaksud dan melihat seorang pria, yakni Budi Irawan sedang berdiri di samping mobil Daihatsu Xenia, BK 1646 WQ. Tak menunggu lama, polisi langsung menyergap Budi.

“Kita amankan Budi Irawan. Sementara di dalam mobil kita amankan Indra Aditya serta barang bukti narkoba,” katanya.

Dari bagasi kanan dalam mobil, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 bungkus plastik berisi sabu seberat 12,3 gram, 2 bungkus plastik berisi tepung diduga dicampur dengan sabu seberat 94,25 gram, 1 handphone, dan 1 lembar STNK mobil.

“Yang campuran dengan tepung itu, narkoba jenis turunan sabu juga. Istilahnya untuk remix sabu,” bebernya.

“Barang baru diambil dari kawannya dari daerah Kampung Lalang, dari terminal Pinang Baris dan akan mau diedarkan di seputaran lokasi penangkapan,” sambung Kasat yang akrab disapa Bang Mul ini.

Mulyadi membenarkan, bahwa salah seorang tersangka, Indra Aditya merupakan adik sepupu gembong narkoba, Arifin alias Apin Lehu yang beberapa waktu lalu ditangkap bersama pasangan mesumnya di salah satu hotel oleh personel Polres Madina.

Untuk proses hukum, ujar Mulyadi, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 subs 112 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Jumat, 23 Februari 2018

Ini Alasan Mengapa Supir Go-Car Rampok Mahasiswa UMSU


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Made Yoga menyebut sopir Go-Car bernama Daud Tobing yang merampok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Farassapik sudah ditangkap.

Pelaku diamankan bersama barang bukti mobil Toyota Agya BK 1289 OA milik korban yang sempat dibawa kabur.

"Jadi pelaku sudah kami amankan ya. Dia diamankan berkat kerjasama dengan para driver Go-Car. Karena korbannya ini juga driver Go-Car," ungkap Made.

Made menyebut, Daud diamankan di Perumahan Meilala Pancur Batu. Ia bersembunyi di sana karena tahu bakal dicari-cari polisi atas perbuatannya.

"Menurut keterangan tersangka pada kami, dia nekat merampok dan membawa kabur mobil korban karena masalah penjualan tanah. Kata tersangka, ia pernah menjualkan sebidang tanah di kawasan Tanjung Mulia," ungkap Made.

Namun, kata Made, tersangka menyebut uang fee penjualan tanah itu belum dibayar korban. Sehingga, pelaku kesal dan berusaha menikam leher korban di dalam mobil.

"Keterangan sementara seperti itu. Korban sudah membuat laporan resmi ke kami. Pelaku masih kami mintai keterangannya," ungkap Made.

Tribun sempat menyambangi lokasi kejadian di Jalan Gaharu, Gang Murni, Medan Timur. Hanya saja, beberapa warga bungkam. Sejumlah pemuda yang ditemui Tribun tengah menenggak tuak di satu warung menyarankan Tribun untuk bertanya pada polisi.

"Kejadiannya di depan sana bang. Bukan di dalam gang ini. Yang jelas, tengah malam kemarin kami lagi minum tuak. Kami dengar ada ribut-ribut, dan itu saja," kata pria yang lengan kanannya terdapat tatto itu.

Kamis, 22 Februari 2018

Kapoldasu Memberikan Sembako Untuk Korban Erupsi Gunung Sinabung


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kapoldasu Irjen Drs Paukus Waterpauw memberikan bantuan kemanusiaan berupa sembako kepada masyarakat Desa Selandi, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, di Losd Desa Selandi, yang diserahkan pihak Polres Tanah Karo, Rabu (21/2/2018) siang.

“Sebelumnya Kapolda Sumut memberikan bantuan sembako kepada 700 kepala keluarga bagi warga Desa Payung. Serta 250 kepala keluarga menerima bingkisan,” ungkap Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan dalam siaran persnya.

Mewakili Kapolda Sumut pemberian bingkisan diberikan oleh Kabag Ops Polres Tanah Karo degan didampingi Muspika Kecamatan Payung. Giat kemanusiaan tersebut termasuk dalam rangka, pembersihan dan pembongkaran bongkahan batu, dan kayu yang menghambat arus aliran lahar dingin Gunung Sinabung berada di Desa Lau Bakerah Kecamatan, Tiganderket.

“Giat tersebut di laksanakan oleh personel Polres Tanah Karo, dan jajaran Polsek sebanyak 110 orang, dibantu oleh BKO Brimobda Sumut sebanyak 1 Pleton, Sabhara Polda Sumut sebanyak 1 pleton dan bersinergi dengan TNI sebanyak 1 pleton,” katanya.

Rabu, 21 Februari 2018

3 Pencuri Motor Asal Tanjung Morawa Berhasil Di Amankan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Personel Polsek Tanjung Morawa membekuk 3 tersangka pelaku aksi mencuri motor. 3 encuri itu adalah Arianto alias Aan (31) warga Jalan Pelita, Lingkungan II, Tanjungbalai, Sapta Prima (30), warga Jalan Perbatasan, Kecamatan Medan Johor, dan Rusdi Ilham (30), warga Jalan Kopi, Perumnas Simalingkar, Medan.

3 maling itu dibekuk setelah polisi menerima laporan Endy Syahputra (37), warga Jalan Padang, Lingkungan III Desa Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai. Dalam laporannya, Endy mengaku motor Supra X 125 BK 6850 RT miliknya hilang saat diparkir di Jalan Inpres, Kelurahan Tanjung Morawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

Berdasarkan laporan korban, personel Polsek Tanjung Morawa dipimpin Kanit Reskrim, Ipda OJ Samosir SH, melakukan penyelidikan. Arianto alias Aan dibekuk saat berjalan kaki di Kelurahan Tanjung Morawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa. Saat diinterogasi, Aan mengaku jika kreta milik korbannya dijual ke kawasan Medan dan hal itu dibantu oleh Sapta Prima dan Rusdi Ilham.

Selanjutnya petugas pun melakukan pengembangan. Hasilnya, Sapta Prima yang sehari-harinya penjual rujak diamankan saat berjalan kaki di kawasan Medan sedangkan Rusdi Ilham diciduk dari kediamannya. Kapolsek Tanjung Morawa AKP Fredly P Arios SH didampingi Kanit Reskrim Ipda OJ Samosir SH kepada wartawan membenarkan pihaknya mengamankan ketiga pelaku sindikat curanmor.

“Dari hasil interogasi jika Aan pada Januari 2018 mencuri sepedamotor Jupiter saat parkir di Jalan Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa dan Honda Vario di Simpang Abadi, Tanjung Morawa. Pada Desember 2017 mencuri motor Mio Z di depan kantor Camat Tanjung Morawa dan mencuri Yamaha Vega R di Gang Karo Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa,” tegasnya.

Selasa, 20 Februari 2018

Ambil Dompet Milik Efendi Anak Mandala Berhasil Di Tangkap Polisi


Dominoqq Terpercaya 2018 - Adi Putra Sinaga (29) warga Jalan Mandala, Gang Sabang, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Medan Denai tidak berkutik disergap polisi. Pria pengangguran ini juga diteriaki korban usai mengambil dompet di Jalan Mandala.

Informasi yang sudah diperoleh, korban Efendi Dolok Pasaribu (45) warga Jalan Tangguk Bongkar 6, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, keluar dari rumah untuk mencari sarapan, sekira jam 04.30 wib.

Sampai di Jalan Mandala By Pass, tepat di samping masjid, tiba-tiba Efendi langsung dihadang Adi. Tanpa banyak bicara, Adi langsung mendorong Efendi hingga terjatuh bersama kretanya ke badan jalan.Sesaat kemudian, Adi langsung mengambil dompet dari saku celana Efendi. Saat Adi hendak kabur, Efendi langsung berteriak “Rampok…!”.

Beruntung, di kesunyian malam itu, petugas Polsek Medan Area yang sedang berpatroli mendengar suara korban. Adi mencoba tancap gas ke arah Jalan Industri. Namun, petugas dengan sigap terus mengejarnya. Tiba di simpang lampu merah jalan itu, kreta Vario, BK 3365 ACT, yang ditunggangi Adi berhasil disergap polisi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudi Silalahi SH mengatakan, pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Barang bukti yang diamankan berupa dompet berisi uang Rp 3 juta.

“Selain dompet, kreta yang digunakan pelaku untuk beraksi juga disita bersama satu buah headset. Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Jika berhasil, uang korban untuk kebutuhan hidupnya,” bilang Rudi.

Senin, 19 Februari 2018

Gunung Sinabung Meletus Warga Di Harapkan Selalu Waspada Dan Mencari Tempat Aman


Dominoqq Terpercaya 2018 - Warga dari beberapa desa yang saat ini berjarak radius 5 sampai dengan 6 km dari Gunung Sinabung berhamburan mengungsi menyelamatkan diri, setelah gunung berapi tertinggi di Sumatera Utara itu meluncurkan awan panas ke udara mengarah ke selatan dan timur tenggara mencapai 4 km, Senin (19/2/2018) sekira jam 10.30 wib.

Erupsi terus menerus Sinabung sejak pagi, membuat kondisi di beberapa desa sekitar gunung Sinabung terlihat gelap akibat diselimuti debu vulkanik.

Sebagian besar warga Beras Tepu, Tiga Pancur langsung berupaya mencari tempat berlindung di pengungsian begitu melihat besarnya luncuran awan panas mengarah ke desa mereka. Warga berbondong-bondong menuju ke arah Desa Payung, Simpang Empat dan Kabanjahe.

Anto Sembirinng, warga Desa Tiga Pancur mengatakan, Gunung Sinabung mulai erupsi sejak jam 08.15 wib, kemudian terjadi erupsi susulan beberapa kali.

“Sejak pagi sudah erupsi, tapi paling parah sekira jam 10.30 wib,” terangnya.

Dikatakan Anto, akibat luncuran awan panas arah selatan dan tenggara mencapai lebih 4 km yang membuat warga ketakutan dan mengungsi.

“Sampai sekarang warga masih mengungsi, karena kondisi desa masih gelap akibat debu vulkanik,” terang bapak 2 anak ini.

Minggu, 18 Februari 2018

Curi Motor Di Jalan Ampera Raya Feri Dihajar Sampai Hancur



Dominoqq Terpercaya 2018 - Wajah Feri Efendi Pane (30), warga Jalan Mesjid, dekat Asrama Zipur, bengkak-bengkak dihajar massa usai kepergok mencuri motor di Jalan Ampera Raya, tepatnya di belakang Swalayan Alfa Midi, kos Putri 2G, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamaran Medan Timur.

Korbannya adalah M. Ardiansyah (27) warga Jalan Bilal Ujung, Gang Lestari No. 16, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, K Mdn Timur. Informasi dihimpun di kepolisian menyebutkan, pelaku Feri bersama rekannya, Agung (buron) mengintai di lokasi (TKP) lantaran terdapat kreta Yamaha Vixion, BK 5657 ABH, milik Ardiansyah.

Dengan alat kunci bengkel yang sengaja dipersiapkan, Feri langsung mendekati kreta korban, sementara rekannya standby menunggu tak jauh dari lokasi. Awalnya, aksi Feri mencongkel kreta korban sempat berhasil.

Namun ketika hendak mendorong kreta lebih jauh, Ardiansyah yang duduk bersama rekan-rekannya tak jauh dari situ melihat aksi Feri. Spontan saja, Ardiansyah langsung teriak, “Maling..maling!” Hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Warga yang mendengar jeritan korban, langsung respon dan berhasil mengepung Feri yang terperangkap dari kerumunan massa. Alhasil, Feri dihajar hingga babak belur. Sementara rekannya berhasil kabur.

“Piket Reskrim Polsek Mdn Timur, mendapat nformasi tersebut langsung ke lokasi dan selanjutnya tersangka dan barang buktinya. Sedangkan kreta korban berhasil dibawa lari pelaku Agung yang berhasil melarikan diri,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu I Made Yoga.

Jumat, 16 Februari 2018

Dua Pria Ini Gol Akibat Gugup Saat Didekati Polisi


Dominoqq Terpercaya 2018 - Fahrozi warga Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang tak lagi berkutik saat diadang petugas Polsek Medan Baru. Sebelumnya, pria yang  berusia 23 tahun ini juga sudah  kedapatan membeli narkoba di Jalan Pancasila, Pasar VII, Tembung.

"Dia ini berdua dengan temannya. Sebelum ditangkap, dia terlihat oleh anggota masuk ke kawasan peredaran narkoba," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu.

Ketika didekati petugas, Fahrozi yang berboncengan dengan M Hakim alias Akim (38) semakin gugup. Ia kemudian membuang bungkusan plastik bening berisikan sabu yang baru saja dibelinya.

"Karena sudah kedapatan tangan, tersangka ini tak bisa mengelak lagi. Dia ngaku narkoba itu hendak digunakannya berdua dengan tersangka Akim," katanya.

Menurut tersangka, sabu itu dibelinya dengan harga Rp100 ribu dari salah seorang pengedar di Jalan Pancasila. Polisi pun masih mendalami siapa pengedar yang memberikan barang bukti narkoba itu pada Fahrozi dan Akim.

"Keduanya terancam hukuman 12 tahun penjara. Untuk pasal yang kami sangkakan yakni pasal 112 UU RI No35 tahun 2009 tentang narkotika," kata Victor.

Menurut keterangan tersangka, ia sudah lama kecanduan narkoba. Alasannya, Fahrozi menggunakan narkoba guna menambah stamina..

Kamis, 15 Februari 2018

Polrestabes Medan Akan Jaga Ketat 6 Vihara Ini Jelang Imlek


Dominoqq Terpercaya 2018 - Polrestabes Medan saat ini akan memberikan atensi terhadap 6 vihara yang ada di Kota Medan, jelang perayaan Imlek tahun ini. Hal itu diungkapkan Kombes Pol Dadang Hartanto, di Mapolrestabes Medan.

“Enam vihara yang kita atensi adalah Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah, Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol, Vihara Maitreya Komplek Cemara Asri Jalan Cemara, Vihara Setia Budi Jalan Irian Barat, Vihara Maitrei Jalan Gandi dan Vihara Setia Budi Jalan Irian. Contohnya di Vihara Borobudur kita akan turunkan 2 pleton,” beber Kombes Dadang.‎

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan pendeteksian kerawanan yang bakal muncul, antara lain kemacetan, kekerasan, bahkan mungkin tindakan kejahatan lainnya. “Personel yang dilibatkan sebanyak 417 kekuatan.

Vihara yang ada di Medan sekitar 150-an. Di tanggal 15 nanti mereka yang merayakan sudah ada kegiatan. Dan di tanggal 16 mereka merayakan di rumah masing-masing,” ungkap Dadang. Saat disinggung soal pungutan liar,

Dadang mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan untuk meminimalisasi dan mencegah hal-hal tersebut. Pemko juga digandeng soal pungutan liar, begitu juga dengan ancaman.

“Jika terjadi, tentu segera kita proses pidananya. Aplikasi Polisi Kita mungkin bisa digunakan jika pungutan liar dan ancaman terjadi. Sterilisasi di vihara-viahara tentu kita lakukan. Kita doakan perayaan Imlek nanti aman, lancar dan terkendali,” tutup Kombes Pol Dadang.

Selasa, 13 Februari 2018

Sepasang Kekasih Di Gerebek Di Hotel Melala Kawasan Medan-Binjai Saat Ingin Konsumsi Narkoba Bersamaan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Bukan rahasia umum lagi jika kawasan Jalan Medan-Binjai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara merupakan kawasan hotel esek-esek. Di wilayah ini, pasangan kekasih memang juga bisa memilih hotel mana saja untuk bisa berduaan menghabiskan waktu bersama.

Namun, tak jarang di beberapa hotel yang dimaksud dijadikan sebagai tempat menggunakan narkoba. Seperti halnya di Hotel Melala. Pasangan kekasih Biston Tarigan (39) dan juga dengan Amelia Rahma alias Amelia (20) saat ini sedang kedapatan pesta sabu di hotel tersebut.

Rencananya, sebelum memadu kasih dengan menggapai puncak kenikmatan, pasangan kekasih ini melakukan pemanasan dengan mengisap sabu bersama. Namun sial, aksi keduanya berhasil di pergok petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal.

"Mereka berdua ini sedanf menginap di kamar nomor 30. Ketika hendak pesta narkoba, ada salah seorang warga yang melapor," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna.

Mendapat laporan itu, sejumlah petugas Reskrim juga langsung turun ke lokasi melakukan pengintaian. Saat pintu kamar didobrak, keduanya tengah sedanf mengkonsumsi narkoba.

"Dari dalam kamar yang dihuni kedua tersangka disita satu paket sabu. Kemudian, kami temukan alat hisap," kata Wira.

Mantan Kapolsek Delitua ini mengatakan, pihaknya masih mendalami darimana keduanya memeroleh sabu. Menurut tersangka Biston, ia sudah dua tahun mengonsumsi sabu untuk menambah stamina.

Senin, 12 Februari 2018

Di Siksa Dan Di Suruh Tidur Dengan Anjing TKI Asal Medan Meninggal Dunia


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seorang tenaga kerja Indonesia, saat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Penang, pada hari Minggu (11/2/2018). Sebelumnya, Adelina, yang menjadi TKI asal Medan itu selalu saja mengalami penyiksaan dan juga selalu dipaksa tidur bersama dengan anjing milik majikannya di teras rumah.

Wanita yang berusia 21 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga itu, sebelumnya juga sudah diselamatkan pihak kepolisian setempat, yang mendapat laporan dari seorang anggota parlemen (DPRD) wilayah Bukit Mertajam. Anggota dewan itu sebelumnya juga sudah mendapat kabar, bahwa Adelina telah mengalami penyiksaan.

Laporan itu juga sudah mengatakan bahwa Adelina saat itu ditemukan di kediaman majikannya dengan sejumlah memar di kepala dan wajah, serta luka yang sudah mengalami infeksi di bagian tangan dan kaki. Seorang tetangga yang berhasil diwawancarai New Strait Times mengatakan, bahwa Adelina, selalu disuruh tidur di luar rumah, di tempat yang sama dengan anjing peliharaan majikannya, selama lebih dari satu bulan. Adelina disebut sudah bekerja dengan majikannya itu selama dua tahun terakhir.

Majikannya, seorang wanita berusia 36 tahun dan abangnya yang berusia 39 tahun, sudah ditahan pihak kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, polisi mengatakan, bahwa mereka tak bisa mendapat keterangan dari Adelina semasa hidup, karena wanita itu sangat takut untuk berbicara.

“Untuk saat ini kami telah meminta keterangan beberapa saksi, termasuk tetangganya, agen tenaga kerja itu, teman-temannya dan dokter yang sempat merawatnya,” kata Kepala Kepolisian Seberang Prai Tengah, Asisten Komisioner (AKBP) Nik Ros Azhan Nik Abdul kepada New Strait Times.

Dikatakan, kepolisian juga sudah melakukan olah TKP untuk mencari bukti terkait kematian Adelina tersebut. Hasil otopsi akan menjadi penentu penyebab kematian korban.

Minggu, 11 Februari 2018

Islan Di Tangkap Saat Isap Sabu Di Rumah Kosong


Dominoqq Terpercaya 2018 - Islan (30) saat ini juga tak berkuti waktu diamankan petugas Reskrim Polsek Medan Baru dari salah satu rumah kosong di Kampung Sejahtera, Medan Petisah, Minggu (12/2). Saat diciduk, warga Jalan Gaperta Medan Helvetia ini, saat sedang isap sabu.

“Pelaku kita amankan pada Jumat (9/2) atas adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan di salah satu rumah kosong di Kampung Sejahtera sering dijadikan tempat ngumpul orang memakai narkoba,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu, Minggu (11/2) siang.

Dijelaskan Kompol Victor Ziliwu, ketika petugas tiba di lokasi, pelaku Islan sedang mengisap narkoba jenis sabu.

“Kemudian pelaku diamankan bersama barang bukti 1 buang bong alat hisap sabu-sabu, 1 pipa kaca berisikan sabu-sabu, 1 buah jarum dan 1 buah mancis,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menghimbau kepada warga Kampung Sejahtera agar menjauhi narkoba.

“Kami tetap komit memberantas narkoba sampai Kampung Sejahtera benar-benar terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” katanya. Akibat perbuatannya, tersang.

Sabtu, 10 Februari 2018

Pria Ini Dituduh Mencuri Di Hantam Warga Sampai Bonyok


Dominoqq Terpercaya 2018 - Dituduh sebagai komplotan pencuri bersama dengan dua orang pelaku lainnya yang sudah berhasil melarikan diri, seorang pemuda bermarga Naibaho (28), saat ini sudah babak belur dihantam warga, Sabtu (10/2/2018) siang, sekira jam 12.30 wib. Selanjutnya, warga Rambung Merah, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun itu juga sudah diserahkan ke Mapolsek Bangun.

Namun, kepada polisi, dia mengaku tidak mengetahui kasus pencurian yang terjadi di rumah seorang penjual sayur dan masih satu marga dengannya itu di Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Pada malam kejadian itu, Naibaho berdalih kebetulan melintas di sekitar lokasi dengan mengenderai becak bermotor.

Kemudian, warga memberhentikannya. Saat membantah melakukan pencurian bersama dua orang pelaku lain yang berhasil melarikan diri dari kepungan warga itulah dia dipukuli.

“Saya dituduh mencuri bersama dua orang yang melarikan diri. Padahal, saya tidak melakukannya. Saya langsung dipukuli sampai luka-luka. Sedih kali aku, padahal dia satu marga samaku, mana mungkin aku mencuri di rumahnya,” kata Naibaho tertunduk didampingi keluarganya di Mapolsek Bangun.

Saat diamankan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Bangun tersebut, keluarganya dikatakan masih bersabar dan memilih penyelesaian kasus itu secara kekeluargaan. “Kami sudah berdamai,” katanya berlalu meninggalkan Mapolsek Bangun.

Sementara, Suhardi, Pangulu Dolok Hataran yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut. “Dia sempat diserahkan ke Polsek Bangun. Informasinya, keluarganya sudah berdamai,” ucapnya.

Kapolsek Bangun AKP PJ Purba ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Bangun Ipda Gultom membenarkan pihaknya sudah menerima laporan warga dan sudah mengamankan terduga pelaku. “Kita sudah melakukan pemeriksaan setelah adanya laporan dari warga. Sementara, hasil pemeriksaan awal, pemuda itu belum sempat melakukan pencurian,” katanya singkat.

Jumat, 09 Februari 2018

Petani Asal Karo Di Angkat Polisi Akibat Kantongi Sabu


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kedapatan mengantongi narkotika jenis sabu, seorang petani di Kabupaten Karo diringkus jajaran Satuan Narkoba Polres Tanah Karo, Jumat (9/2/2018) jam 11.30 Wib. Dismas Sinuraya (32) diringkus polisi dari sebuah bengkel sepeda motor di Kecamatan Tigapanah.

Dari kantong warga Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, polisi mendapati empat paket kecil plastik klip warna bening masing-masing berisi diduga narkotika jenis sabu dengan berat 0,24 gram. Satu kotak rokok sampoerna, satu potong kertas warna putih.

Uang tunai Rp800 ribu rupiah dan satu potong celana jeans warna biru. Penangkapan Dismas Sinuraya berkat informasi masyarakat yang mengetahui kalau tersangka kerap menjual belikan sabu.

Mendengar informasi tersebut Sat Narkoba Polres Tanah Karo dibawah komando Kasat Narkoba AKP Sopar Budiman langsung terjun ke lokasi.

“Setelah mengantongi identitas tersangka, petugas menemukannya sedang duduk-duduk di sebuah bengkel sepeda motor. Pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tersangka dilakukan, hingga menuai hasil yang diharapkan. Selanjutnya tersangka diboyong ke Polres Tanah Kato berikut barang buktinya,” kata Sopar Budiman.

Kamis, 08 Februari 2018

BNN Akan Periksa Petugas Lapas Tanjunggusta Akibat Toge Kembali Lagi Pesan Narkoba Di Dalam Lapas


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Sumut, Hermawan Yunianto mempersilakan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah petugas Lapas Klas IA Tanjunggusta Medan.

Hal itu diucapkannya setelah sudah dua kali terpidana mati Togiman alias Toge kembali memesan puluhan kilogram sabu yang berasal dari luar negeri. Toge disebut sebagai aktor utama jaringan peredaran narkotika di Aceh dan Medan yang ia pesan dari dalam Lapas.

"Jika memang ada oknum petugas yang saat ini terlibat, silakan mereka yang memeriksa. Jika benar ada kami tidak akan menghalangi silahkan periksa," sebut Hermawan, Kamis (8/2/2018).

Selain itu, Hermawan menyebutkan bahwa sebelum kasus tersebut dipaparkan, Toge telah dibawa petugas BNN untuk menjalani pengembangan atas kasus peredaran sabu seberat 87,7 kilogram.

"Memang seminggu lalu, petugas BNN telah mengebon Toge, dibawa ke Jakarta untuk perngembangan. Yang tahu kasusnya itu penyidik mereka," ungkap Hermawan.

Sebelumnya Kepala BNN, Budi Waseso juga sudah membongkar jaringan narkotika di Aceh dan juga Medan. Setelah di dalami, ternyata jaringan peredaran narkotika itu saat ini dikendalikan oleh Toge.

Toge saat ini sudah menjadi aktor utama yang memesan barang haram itu dari luar negeri. Hal itu menandakan bahwa jaringan barang haram itu juga sudah dikendalikan oleh bandar narkoba dari dalam Lapas.

Toge, kata dia, terbukti memiliki telepon genggam di Lapas. Padahal barang tersebut adalah salah satu barang yang dilarang masuk ke Lapas. Bahkan, tutur Buwas, para bandar narkoba dengan bebas bisa menganti-ganti nomor telepon genggamnya di Lapas.

Rabu, 07 Februari 2018

Kapoldasu Minta Copot Kapolres Asahan Karena Pemusnahan Sabu Di Duga Palsu


Dominoqq Tepercaya 2018 - Massa yang tergabung dalam Kumpulan Anak Perantau Asahan (KAPAS) mendatangi Mapolda Sumatera Utara dan meminta Kapolda Irjen Paulus Waterpauw mencopot Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga, yang dinilai tak memberangus narkoba di Kabupaten Asahan, Rabu (7/2/2018).

“Copot Kapolres Asahan…! copot Kapolres Asahan…!” Teriak pendemo saat berorasi di depan Mapoldasu, sekira jam 14.50 wib.

Desakan KAPAS, sebagai bentuk kekecewaan terhadap Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga yang dinilai tak mampu membarantas narkoba. “Sekarang, narkoba sangat bebas di Asahan,” kata pendemo.

Dalam orasinya, perwakilan massa mengatakan, narkoba merupakan musuh bersama yang saat ini sudah memasuki sendi-sendi kehidupan dan merusak generasi bangsa.

“Maka dari itu, kita semua bersepakat kita bersepakat untuk melakukan pemberantasan narkoba, sebagai komitmen yang disampaikan Bapak Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw, tidak ada tempat bagi pengedar narkoba di Sumatera Utara,” sebutnya.

Selanjutnya dikatakan, kondisi di Kabupaten Asahan saat ini sangat miris. Di mana ada oknum penegak hukum yang menjadikan ajang penangkapan penyalahguna narkoba untuk dibebaskan kembali dengan dalih rehabilitasi.

“Padahal, jelas dalam MoU antara kepolisian, BNN, Kejaksaan, Kementerian Kesehatan dan Kemenkumham, bahwa yang boleh dilakukan rehabilitasi adalah pengguna narkoba, bukan kurir dan bandar narkoba.”

“Itupun proses rehabilitasi harus melalui rekomendasi tim assesment terpadu (ATT) yang melibatkan jaksa, BNN dan Kepolisian,” sambungnya.

Menurut mereka dari hasil dan data yang dikumpulkan, proses rehabilitasi yang dilakukan Polres Asahan, banyak menyalahi prosedur tanpa adanya rekomendasi ATT. Selain itu, beberapa bandar narkoba yang ditangkap diduga dibebaskan kembali dengan dalih rehabilitasi.Dalam orasi itu, massa KAPAS mempertanyakan pada Kapoldasu, soal pengedar atau bandar yang dibebaskan kembali.

“Untuk meminta keadilan dan meminta Kapoldasu mencopot Kapolres Asahan,” kata pendemo.

Mereka juga meminta penjelasan soal pemeriksaan yang dilakukan Bidpropam Poldasu baru-baru ini pemusnahan 1,2 kilo sabu oleh Satres Narkoba Polres Asahan, yang diduga palsu. Bagi mereka, selama ini memiliki banyak bukti kongkalikong antara Kapolres Asahan dan bandar narkoba.

“Kapolres telah melakukan kecurangan-kecurangan, bahwa narkoba hasil pengungkapan diduga dijual kembali. Kami punya banyak bukti kong kalikong dengan bandar narkoba. Kapolres telah melakukan kecurangan-kecurangan. Barang narkoba diduga dijual kembali,” kata massa.

Beberapa kejanggalan juga disebut telah terjadi dalam kasus-kasus, selama Kobul menjabat Kapolres. Seperti kasus ditangkapnya seorang warga yang dijadikan tersangka. Menurut mereka, warga yang dijadikan tersangka terkesan dipaksakan, karena orang yang dijadikan tersangka itu sebenarnya telah bertobat dari narkoba. “Sudah berhenti di tahun 2015 dan dijebak tahun 2017, ” pungkas pendemo.

Selasa, 06 Februari 2018

Baku Hantam Berdarah Kembali Membuat Heboh Diskotik New Zone Yusuf Di Hantam Oleh Pengunjung Lainnya


Dominoqq Terpercaya 2018 - Insiden baku hantam berdarah kembali menggegerkan Diskotek New Zone (NZ) untuk ke sekian kalinya, Senin dinihari (5/2/2018) kemarin. Kemeriahan dugem jelang subuh di diskotek yang beralamat Jalan Wajir itu mendadak berubah menjadi arena baku hantam.

M Yusuf (42), pengunjung diskotik ditemukan terkapar belopotan darah di luar diskotek, sekira jam 2.00 Wib. Pria yang tinggal di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Maimun, itu roboh seusai ditikam.

Informasi yang dihimpun, sebelum insiden berdarah itu, Yusuf dan teman-temannya asyik ajojing di Diskotek NZ. Saking asyik joget triping, seorang teman Yusuf tak sengaja bersenggolan dengan pengunjung lain.

Saling senggol itu akhirnya membuat kedua pihak terlibat adu mulut yang kemudian berlanjut menjadi perkelahian. Namun, lantaran jumlah tak berimbang, M Yusuf dan rekan-rekannya kemudian melarikan diri.

Merasa di atas angin, pelaku dan teman-temannya terus mengejar M Yusuf sampai ke luar diskotek. Di sana kepala M Yusuf kemudian dipukul dengan batu. Belum juga puas, sejurus kemudian, pelaku menusuk punggung korban dengan pisau.

“Korban sudah membuat laporan pengaduan ke Mapolsek Medan Kota. Hasil pemeriksaan korban, pelaku penikaman diduga berinisial, D. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku,” kata Ko.

Senin, 05 Februari 2018

Edy Larikan Uang Perusahaan Senilai 226 Juta Di Gunakan Untuk Main Judi


Dominoqq Terpercaya 2018 - Edy Fitri alias Edy (23), warga Jalan Binjai KM 10, 8 Desa Tani Asli Perumahan Golden Resident, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, saat ini diciduk personel Polsek Sunggal, Jumat (2/2/2018) lalu. Hingga Senin (5/2/2018), dia sampai saat inimasih mendekam di sel pengap Mapolsek Sunggal.

Itu terjadi, setelah ayah 1 anak yang sebelumnya bekerja sebagai sales marketing pada UD Bintang Terang, menggelapkan uang perusahaan tempat dia bekerja. Tak tanggung-tanggung, jumlah nominal yang digelapkan mencapai Rp226 juta selama dua tahun dia bekerja di sana.

Informasi diperoleh, sebagai sales marketing asesoris mobil di UD Bintang Terang, Edy bisa melakukan aksinya itu ketika mengutip uang dari toko-toko yang memesan barang kepada UD Bintang Terang. Setelah mengutip, uang tersebut tak langsung di setorkan pada atasannya. Ayah muda itu malah menganggap uang kutipan tersebut seperti miliknya sendiri.

Untuk memuluskan aksinya, pria yang sudah empat tahun bekerja di perusahaan milik Soe Bie Lien (47) itu, Edy memalsukan tanda bukti penerimaan dengan menggunakan stempel palsu. Sang bos yang merasa mengalami kerugian akhirnya mengaudit keuangan perusahaannya. Hasilnya, diketahui bahwa kerugian itu terjadi akibat perbuatan Edy, Jumat (2/2) yang lalu.

“Pelaku menjalankan aksinya sejak bulan Februari tahun 2016 sampai dengan bulan oktober 2017. Sementara korban mengetahuinya 2 Februari 2018,” terang Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Senin (5/2/2018).

Akibat ulah Edy, perusahaan UD Bintang Terang yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Simpang Tanjung, Kecamatan Medan Sunggal, mengalami kerugian hingga Rp 226.677.500 (Dua ratus dua puluh enam juta enam ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). Petugas yang mendapat laporan itu pun langsung bergerak cepat. Tak butuh waktu lama, Edy berhasil diciduk dari kediamannya.

“Dari tangan tersangka kita juga amankan barang bukti berupa 11 lembar tanda bukti penerimaan yang dipalsukan oleh tersangka,” jelas mantan Wakasat Res Narkoba Polresta Medan itu.

Berdasarkan hasil interogasi, Edy mengaku melakukan perbuatannya seorang diri. Diakui Edy, dia menghabiskan sebagian besar uang tersebut untuk bermain judi online.

“Terhadap tersangka dikenakan Pasal 374 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkas Wira.

Minggu, 04 Februari 2018

Bule Asal Amerika Serikat Mengamuk Di Capital Building Lalu Mengamuk Di Kantor Kombes Pol Dadang


Dominoqq Terpercaya 2018 - Seorang bule asal Amerika Serikat beraksi brutal di parkiran tempat hiburan malam Capital Building, Minggu (4/2/2018) dinihari kemarin. Tak selesai di situ, David (38)–begitu nama bule tersebut–melanjutkan aksi barbarnya sesaat diamankan ke Mapolrestabes Medan.

Belum diketahui apa penyebabnya, David (38), yang sudah dipengaruhi alkohol, mengamuk di parkiran Capital Building, Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, pada Minggu (4/2/2018), sekira jam 03.00 wib dini hari.

Di situ, dia memecahkan kaca Avanza, BK 1251 QP, milik Rivai (37), warga Sunggal yang juga baru pulang dugem di tempat itu. Situasi di parkiran lokasi dugem kelas elite itupun sempat ramai, akibat ulah David tersebut. Petugas kepolisian yang mengetahui keributan di lokasi, langsung datang dan David pun diamankan lalu digelandang ke kantor Kapolrestabes Medan.

Menyusul diamankannya David, Rivai yang merasa keberatan dengan kerusakan mobilnya, juga melapor ke Polrestabes Minggu (4/2/2018) sore. Kepada wartawan, Rivai cerita. Keributan berawal ketika Rivai dan empat temannya sedang minum di Capital Building. Di dalam lokasi hiburan malam Capital Building, David yang dalam kondisi mabuk sudah lebih dulu meributi pengunjung lainnya.

Rivai yang saat itu berada di lokasi tidak menghiraukan adanya keributan. Pihak keamanan langsung membawa David ke bawah. Rivai yang merasa tidak nyaman adanya keributan itu, bersama keempat temannya bermaksud meninggalkan Capital Building.

Tiba di parkiran, David tiba-tiba memukul kaca depan mobil milik Rivai hingga pecah. Rivai yang melihat itu langsung mendatangi David. Akibatnya kedua pria tersebut terlibat cekcok mulut.



Pihak keamanan lokasi yang melihat keributan langsung menelpon Mapolrestabes Medan. Tak lama berselang petugas pun datang dan membawa David ke kantor Kombes Pol Dadang Hartanto itu.

“Saya lagi minum bang sama teman-teman, pas saya turun mobil sudah pecah kaca depannya di pukul orang bule itu,” kata Rivai di Polrestabes Medan.

Namun, menurut informasi yang diterima, setiba di Mapolrestabes Medan, David ternyata kembali mengamuk di ruang Satuan Intelkam. Di situ David menghancurkan dua unit komputer. Alhasil, petugas di sana dibuat kalang kabut. Petugas Shabara yang saat itu berada di penjagaan depan pun langsung mengamankan David dan membawanya ke ruangan Sat Reskrim.

Siang harinya, David dibawa ke RS Sakit untuk mendapat perawatan. Akibat aksi mabuk brutalnya, David mengalami lecet-lecet di bagian wajah, tangan dan kaki. Hingga kemarin, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, memilih diam ketika coba dikonfirmasi perihal peristiwa itu.

Sabtu, 03 Februari 2018

Ingin Bermain Judi Dan Gunakan Narkoba Aseng Gelapkan Motor Pelanggan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Suardi atau sering di sapa Aseng (23) sudah lama sekali kecanduan narkoba. Warga Jalan Pringgan, Dusun VI, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal ini juga diklaim kecanduan bermain judi juga.

"Karena sudah kebiasaan buruknya itu, tersangka Aseng kemudian juga berencana untuk menggelapkan motor pelanggannya. Kebetulan, korban bernama Suhardi (45) yang ingin memperbaiki motor Yamaha Vega R BK 2726 CK miliknya berhasil dibawa sama anak ini," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak.

Pada hari Minggu (24/12/2017) lalu, korban juga sudah sering datang ke rumah pelaku. Saat itu, korban menyerahkan motornya untuk diperbaiki.

"Setelah sudah berhasil memperdaya korban, pelaku kemudian juga langsung menjual motor pelanggannya itu kepada seorang penadah di kawasan Medan Timur. Sepeda motor korban dijual dengan harga yang murah Rp1,3 juta," kata Budiman.

Kesal ditipu oleh pelaku, korban yang merupakan warga Jalan Danau Poso, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat ini juga sudah melapor ke Polsek Sunggal.

Setelah lama diburon, tersangka yang merupakan mekanik motor ditangkap saat berada di kediaman orangtuanya Jalan Bilal, Gang Cempaka.

"Semua hasil penjualan motor itu juga sudah habis digunakan untuk senang-senang dan pesta narkoba. Kami masih mendalami siapa penadah dalam kasus ini," pungkasnya.

Jumat, 02 Februari 2018

David Di Hajar 8 Orang Sampai Saat Ini Masih Belum Sadarkan Diri


Dominoqq Terpercaya 2018 - David Simangunsong (27), seorang sopir angkutan kota (angkot) yang dikeroyok segerombolan orang hingga tak sadarkan diri, Rabu (31/1/2018) kemarin.Hingga Jumat (2/1/2018) David masih belum siuman dan dirawat di ruang Aster Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih Kota Siantar, Jumat (2/2/2018).

Disambangi di rumah sakit tempat korban dirawat, kepala David terlihat masih diperban dan belum sadarkan diri. Istrinya, Intan Damanik (26), tampak begitu berduka dan kawatir dengan kondisi suaminya.

Intan menjelaskan, bahwa pengeroyokan terhadap suaminya berlangsung, Rabu (31/1/2018) kemarin sekira jam 23.30 Wib. Pengeroyokan yang dilakukan sekitar delapan orang itu berlangsung di kediaman mereka, di Dolok Baringin, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat.

“Ada yang mengetuk pintu rumah kami, suamiku yang buka pintu. Terus mereka ngobrol sebentar saja. Habis itu suami ku menutup pintu,” ungkapnya.

Namun beberapa saat berselang, kata Intan, pintu rumah mereka kembali diketuk. “Pas diketuk lagi, aku yang membuka pintu. Setelah ku buka, ku lihat ada yang bawa pisau. Mereka langsung nanya suami ku,” bebernya.

Mendengar itu, David yang berada di dalam rumah kemudian beranjak ke pintu. Saat itu pengeroyokan terjadi. “Suamiku ditarik dan langsung dipukuli sampai nggak sadar,” kata Intan yang tak kuasa melihat suaminya dikeroyok. Sehingga, dia sempat berteriak berteriak minta tolong yang akhirnya mengundang perhatian warga sekitar.

“Setelah aku teriak baru lah mereka berlarian,” ucap Intan.

Kemudian, bersama warga sekitar, Intan membawa David yang sudah berlumuran darah ke RSUD guna mendapatkan perawatan medis. Pasca kejadian, Kamis (1/2/2018), Intan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Siantar dan diterima dengan nomor LP/52/I/2018 /SU/STR.

Ketika laporan itu dikonfirmasi kepada Humas Polres Siantar, Iptu Resbon Gultom membenarkan bahwa istri korban sudah melapor. “Kasusnya masih kita selidiki,” ujar Iptu Resbon Gultom.

Kamis, 01 Februari 2018

TNI Gadungan Gol Akibat Nekat Tikam Polisi Sembarangan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Atribut berwana loreng milik institusi TNI acap kali disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Seperti yang sudah dilakukan oleh Riduan Efendi. Pria yang memang akrab disapa dengan Iwan Tewel ini anggar jago dengan mengenakan jaket loreng layaknya personel aktif TNI Angkatan Darat.

Bukan hanya anggar jago dengan jaket loreng miliknya, Iwan Tewel yang berpenampilan gondrong ini bahkan nekat untuk menikam anggota Polsek Percut Seituan, Brigadir Putra Surbakti. Akibat kejadian ini, Brigadir Putra mengalami luka gores di tubuhnya.

Menurut cerita Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean, peristiwa penganiayaan ini berawal saat Brigadir Putra berkunjung ke rumah temannya sesama polisi di Jalan Tempuling pada Senin. Saat itu, kebetulan tersangka ada di lokasi.

"Pelaku ini sejak anggota kami datang terus menatap. Entah bagaimana, tiba-tiba pelaku mendekat dan menyerang anggota kami dengan senjata tajam," kata Pardamean.

Kaget, korban yang merupakan warga Jalan Ismail Harun, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan ini lantas menangkap tangan tersangka. Melihat korban diserang, temannya yang juga polisi ikut membantu.

"Saat menyerang anggota, pelaku mengenakan jaket loreng itu. Setelah berhasil dilumpuhkan, anggota menggeledah tubuh pelaku," kata Pardamean.

Dari dalam jaket yang digunakan pelaku, korban menemukan kapak, parang dan keris berukuran kecil. Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku yang merupakan warga Jalan Durung, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung ini diboyong ke komando.

"Kami masih mendalami apa motif pelaku menyerang anggota. Saat ini, ia sudah kami tahan," ungkap Pardamean.