f Juli 2018 ~ christie

Kamis, 19 Juli 2018

Dada Penggedar Narkoba Tembus Di Hadiahkan Timah Panas Oleh Petugas


Dominoqq Terpercaya 2018 - Petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan menembak mati satu dari tiga gembong narkoba berinisial HI.

Tersangka HI berhasil ditembak di bagian dada saat berusaha kabur ketika ditangkap di sebuah rumah Jalan Setia Budi, Kelurahan Sudirejo, Kecamatan Medan Sunggal. Dari tangannya, disita barang bukti sabu seberat dua kilogram.

"Selain menangkap HI, kami juga mengamankan SF dan N. Dari penyelidikan awal, mereka ini jaringan Malaysia," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Dadang mengatakan, tertangkapnya HI berawal dari pengembangan kasus yang selama ini sudah ditangani Satres Narkoba Polrestabes Medan. Polisi mendapat kabar jika jaringan Malaysia-Batam-Aceh akan melakukan transaksi di sebuah rumah Jalan Rakyat, Kecamatan Medan Timur.

"Saat transaksi dilakukan, HI dan SH sempat kami amankan. Setelah itu, keduanya juga sudah dibawa pengembangan untuk menangkap tersangka lainnya," terang Dadang.

Dari pengakuan HI, ia ditugaskan menyerahkan sabu pada seorang pembeli yang tidak ia kenal. Berdasarkan keterangan itu, polisi pun meminta HI menyerahkan sabu tersebut ditemani tersangka SH.

"Ketika transaksi dilakukan, HI kabur. Kemudian, anggota mengejar tersangka dan diketahui jika HI bersembunyi di sebuah rumah Jalan Setia Budi," ungkap Dadang.

Karena berulangkali kabur, polisi pun kemudian menembak mati pria yang pada Mei 2017 silam ditangkap dalam kasus yang sama ini.

Terpisah, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Shandy Cahya Priambodo mengatakan, HI dijanjikan upah Rp 10 juta tiap kilonya jika berhasil memasok sabu pada pembeli di Medan.

Namun, belum lagi sempat menerima uang tersebut, HI sudah keburu ditangkap. Lantaran melawan, HI terpaksa langsung ditembak mati.

"Kami masih mendalami siapa sosok yang memberi perintah pada HI ini. Selain narkoba, petugas kami juga menyita lima unit handphone, satu timbangan elektrik dan sebuah paspor atas nama HI," kata Raphael.

Selain itu, polisi juga menyita surat izin mengemudi atas nama HI, satu Kartu Tanda Penduduk atas nama HI, selembar uang Ringgit Malaysia, dan uang tunai Rp340 ribu.

Rabu, 18 Juli 2018

Penjual Pangsit Loei Wie Loen Di Temukan Tewas Usai Di Begal


Dominoqq Terpercaya 2018 - Aksi begal kembali memakan korban di Kota Medan.

Kali ini seorang pedagang mie pangsit di Jalan Madong Lubis, dekat Pasar Beruang, menjadi korban keganasan begal, Rabu (18/7/2018), sekitar pukul 05.00 WIB.

Pria tua pedagang mie pangsit yang belum diketahui namanya itu dikabarkan meninggal dunia akibat dihajar begal dan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di rumah sakit.

“Seorang Pedagang Mie pangsit di Jl. Madong Lubis dekat pasar beruang tadi pagi (18Juli2018) 05:00 wib, dibunuh oleh Begal yang ingin mencoba merampoknya di depan Uniland Plaza
.
Masyarakat hanya bisa pasrah dengan keadaan Medan yang makin tinggi tingkat Kriminalitasnya. 
Berharap saja @poldasumaterautara atau para phk kepolisian bisa menanggapi dgn cermat akan hal kejahatan seperti ini yang makin meresahkan masyarakat kota Medan. “

Informasi yang disebarkan ini ditanggapi oleh admin akun Instagram Satreskrim Polrestabes Medan.

“Sekadar informasi bahwa kita telah menerima laporan kejadian tersebut... dan tim Pegasus sedang melakukan lidik untuk segera menangkap pelakunya.”