f Agustus 2018 ~ christie

Selasa, 21 Agustus 2018

D'Zone Karaoke Di Segel Polres Padang Sidempuan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kepolisian Resort Padang Sidempuan menutup paksa atau menyegel sementara D'Zone Karaoke. Pemasangan Police Line dipimpin langsung oleh KBO Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan, Ipda Irsan Harahap di lokasi tempat hiburan itu berada di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan.

Lokasi hiburan malam yang selama ini jarang tersentuh hukum itu disegel pihak Polres Padang Sidempuan, diduga terkait masalah izin yang belum diperpanjang oleh pengelola D'Zone Karaoke. Kapolres Kota Padang Sidempuan, AKBP Hilman Wijaya, ketika di konfirmasi terkait penyegelan tempat hiburan ternama di Kota Salak itu mengatakan, penutupan atau penyegelan tempat usaha D'Zone Karaoke akibat tempat hiburan tersebut tidak memiliki perpanjangan sejumlah izin.

Hasil penyelidikan oleh petugas, di antara izin yang tidak diperpanjang itu antara lain adalah izin keramaian, yang wajib bagi pengusaha tempat hiburan.

“Pihak pengelola D'Zone Karaoke tidak bisa menunjukkan perpanjangan izin usahanya. Sejak Mei 2018 D'Zone Karaoke sudah tidak memiliki izin keramaian. Jadi usaha tersebut terpaksa kami tutup paksa/disegel sementara,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut Hilman menjelaskan, izin keramaian berkaitan lansung dengan masyarakat, sehingga izin itu pun berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ataupun merugikan masyarakat terutama masyarakat di sekitar lokasi usaha.

“Tentunya, apabila suatu usaha tidak memiliki izin keramaian, maka dikhawatirkan akan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, atas nama hukum, saat ini usaha tersebut terpaksa harus ditutup dan tidak boleh beroperasi,” tegas orang nomor satu di Polres Padang Sidempuan itu.

Kapolres menegaskan, penutupan D'Zone Karaoke adalah salah satu upaya penegakan hukum di wilayah Kota Padang Sidiempuan. Untuk itu Hilman berharap, agar ke depannya tidak akan ada lagi tempat-tempat usaha yang berani melanggar aturan maupun hukum yang berlaku.

Senin, 20 Agustus 2018

Bus Bawa Rombongan Pesta Terjun Ke Jurang Sipegepege Akibat Supir Mengantuk


Dominoqq Terpercaya 2018 - Bus berpenumpang 41 orang terjun bebas ke jurang Jembatan Sipegepege, Kecamatan Nassau Kabupaten Toba Samosir, Minggu (19/08/2018) sekira jam 08.30 Wib. Belasan orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut. Evakuasi juga sudah memakan waktu dari pagi hingga pukul 22.35 Wib. Hal ini diakibatkan karena lokasi jatuhnya bus berada dijurang yang sempit dengan kedalaman sekitar 70 meter.

Kabid Pengangkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Tobasa, Donald Simanjuntak saat dikonfirmasi mengatakan, untuk sementara korban meninggal dunia yang sudah berhasil dievakuasi akibat kejadian tersebut dua orang.

Namun 18 orang lagi belum berhasil dievakuasi dan masih berada dalam bus. Sementara, 21 orang dari penumpang bus itu dinyatakan selamat dengan kondisi luka-luka berat dan ringan.

Berdasarkan penuturan salah seorang penumpang yang selamat bermarga Sitorus, bus rombongan itu datang dari Medan dengan tujuan menghadiri pesta nikah di Desa Sipange, Kecamatan Nassau.

Nahas, di perjalanan, sopir diduga mengantuk, sehingga bus yang mereka tumpangi terjun ke jurang sungai Jembatan Sipegepege yang dikenal angker dan sangat dalam. Evakuasi bus dilakukan pagi hari. Pukul 21.35 bus yang terdampar di dasar aliran sungai itu akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas Sumut, BPBD Tobasa, PT BNE dengan menerjunkan alat crane.

Proses evakuasi juga disaksikan Bupati Tobasa, Darwin Simanjuntak, Wakil Bupati Hulman Sitorus, Kapolres Elvianus Laoli serta sejumlah pimpinan SKPD Tobasa. Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh keterangan pasti tentang jumlah korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh,  setelah bus dievakuasi, seluruh penumpang yang sebelumnya terjebak di dalam bus, dilaporkan meninggal dunia.

Minggu, 19 Agustus 2018

Pria Ini Nekat Bobol Rumah Tetangganya Karena Alasan Yang Menyedihkan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Petugas Unit Reskrim, Polsek Percutseituan berhasil meringkus pelaku spesialis pembobol rumah di Dusun III Desa Cinta Dame Kecamatan Percut Sei Tuan.

Pelaku yakni, Ahmad Siregar atau biasa di sapa Kundil (20) yang nekat untuk membobol rumah tetangganya. Tak tanggung-tanggung, pelaku langsung sikat  beras 15 kg, dua unit tabung gas, satu hp dan satu jam tangan Daniel Wellington (DW)

Namun nasib sial menghampiri Kundil, usai beraksi tersangka diciduk oleh personel Polsek Percut Sei Tuan.

"Saat kejadian korban  Mardidi Sitorus (34) beserta keluarga sedang tidak berada di dalam rumah. Begitu korban sampai di rumah, barang-barangnya sudah habis digondol maling," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu MK Daulay.

Sambung Kanit, begitu korban ke dapur, ia mendapati sejumlah barang miliknya sudah tidak ada lagi. Tak terima atas kejadian ini korban membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.

"Personel yang mendapat laporan ini lalu melakukan penyelidikan dan mengamankannya Kundil," ujarnya.

Tersangka diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dalam pengakuannya tersangka berdalih mencuri karena kebutuhan ekonomi, perlu makan," tandasnya.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil amankan, dua unit tabung gas, satu unit tv, satu hp dan satu jam tangan miliki anak si korban.

Jumat, 17 Agustus 2018

Personal Unit Lalu Lintas Ini Inisiatif Bersihkan Tumpahan Oli Agar Tidak Terjadi Kecelakaan Lagi


Dominoqq Terpercaya 2018 - Personel unit lalu lintas Polsek Medan Kota melakukan pembersihan oli di Jalan Halat simpang Jalan Juanda Kota Medan dengan insiatifnya sendiri. Personel unit lantas Polsek Medan Kota ini membersihkan tumpahan oli agar nantinya bisa menghindari kecelakaan tunggal berlanjut.

"Sudah ada sedikitnya 6 sepeda motor yang sudah jatuh akibat oli yang tumpah di Jalan Halat ini. Mereka jatuh ketika hendak memberhentikan motornya saat lampu merah," kata personel unit lantas Polsek Medan Kota Brigadir Juwanda didampingi Brigadir Yudi Hermansyah.

Ia juga sempat mengaku untuk mengantisipasi banyaknya korban yang jatuh karena oli tumpah dibuat orang yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya langsung menimbun dengan pasir terus menyapu pasir tersebut ke pinggir jalan.

Menurutnya, upaya pembersihan tumpahan oli mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab, sudah ada beberapa pengendara yang terjatuh. Dikatakan Brigadir Juwanda pihaknya selalu melakukan pengamanan dan mengatur jalan di Jalan Juanda simpang Jalan Halat.

"Itu kita lakukan agar tidak ada lagi terjadi kemacetan dan menjadi penghalang bagi pengendara yang hendak melakukan aktivitas," ujarnya.