Bandar Dominiqq Online Terpercaya-Aksi penolakan peraturan plat ganjil genap oleh warga di Kota Binjai beredar luas di jejaring sosial Facebook, Jum’at (29/7) siang. Dalam foto yang diunggah pengguna dengan nama akun sosial Ideahmadi memperlihatkan aksi warga menolak peraturan plat ganjil genap diberlakukan di Jl. Soekarno-Hatta, Kota Binjai.
Dimana, warga yang terekam kamera sedang terlihat membentangkan spanduk panjang berisi tulisan ‘tolak aturan ganjil genap di Jl Soekarno Hatta’. Hal ini tentu saja menimbulkan komentar beragam dari beberapa netizen di jejaring sosial Facebook.
Akun bernama Eva Susanti misalnya yang menulis. “Hadeeeh…peraturan satu arah aja dh bikin puyeng..tambah lg ganjil genap…klo ada demo besar buat nolaknya awq ikut lah, “ tulisnya.
Lalu, ada pula yang menulis komentar. “Bukan plat ganjil genap yang menyebabkan jalan yang itu macet dan semerawut, karena kepengecutan pihak pihak terkait terhadap ormas yang memegang lapak perparkiran, coba lihat jembatan depan vihara, adanya disana petugas baik dishub maupun polri, tapi apa tetap saja mobil para sipit itu terparkir dua lapis, sungguh ironis. Untuk plat ganjil genap kayaknya gak perlu lah, macam banyak aja kendaraan dibinjai, plat seri R aja gak ganti ganti, “ komentar salah satu akun bernama Bang Hendra.
Hendri (42) salah seorang warga Kota Binjai saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa peraturan plat ganjil genap tidak mungkin diberlakukan di Kota Binjai. Untuk itu, isu tentang plat ganjil genap hendaknya tidak perlu dipermasalahkan, apalagi sampai menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
Mana mungkin bisa diterapkan peraturan plat ganjil genap di Kota Binjai. Untuk itu jangan terlalu dipermasalahkan apalagi sampai menimbulkan kegaduhan, “ katanya.
Sementara itu, Kabid Darat dan Angkutan, Sarjiana saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon seluler menjelaskan bahwa pihaknya hingga sampai saat ini belum ada memiliki wacana untuk menerapkan peraturan plat ganjil genap di Kota Binjai.
Rencana saja belum ada apalagi mau menerapkan peraturan plat ganjil genap di Kota Binjai, jadi tidak benar itu, ” ucapnya.
Menurutnya, sejauh ini kemacetan yang terjadi di Kota Binjai masih terbilang normal. Sehingga, belum perlu diterapkan kebijakan peraturan plat ganjil genap.
