f Mei 2018 ~ christie

Selasa, 22 Mei 2018

Ibu Tiri Tega Siksa Bocah 4 Tahun Sampai Patah Tulang Hingga Sering Berbicara Sendiri



Dominoqq Terpercaya 2018 - Kasus kekejaman orang tua terhadap anak saat ini kembali terjadi lagi di Kota Medan.

Seorang anak kecil yang disiksa oleh ibunya tirinya hingga tulangnya patah. Selain itu, sang anak juga diduga mengalami trauma psikologis. Menurut informasi mengenai penganiayaan anak ini diceritakan oleh sang bibi si anak malang itu, Dwi Erni Sembiring di Facebooknya yang saat ini sudah viral.

Menurutnya, si keponakan mengalamai patah tulang, bibir pecah, punggung dan perut biru biru, kepala bocor, pelipis lecet dan juga ditemukan banyak bekas lebam di bagian vital anak ini.

“Selama ini aku sudah diam. Kau mau jungkir balik sama bapak anak itu, bukan urusanku.

Dulu kau juga sempat buat keponakanku begini, Tapi aku diamkan karena bapaknya sendiri yg bilang ga akan diulangi.

Tapi sekarang apa, kau buat lagi begini malah lebih parah dari yg pertama kali kau lakukan itu.

Kau perempuan, nanti kau juga akan punya anak. Walau dia anak tirimu, tapi ga pantas kau perlakukan dia begini.

Masih kecil dia, masih umur 4thn. Sebandel apa anak seumur itu maka bisa kau buat sampai hancur begitu?

Asal kau tau yah, anak yg kau hajar itu bukan hanya sakit fisik tapi juga sakit psikis juga. Untuk tutup mata mau tidur aja sudah ga berani dia kau buat, ngoceh sendiri, berdiri disudut sudut rumah, ketawa pun ga ma lagi, sudah rusak kau buat psikisnya..!!

Menurut sang bibi,  Dwi Erni Sembiring, kasus ini sudah mereka laporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ia pun mengaku bahwa sudah ada banyak sekali mendapat dukungan untuk memperjuangkan nasib si anak.

“Kau tunggu aja... Kau pilih menyerahkam dirimu sendiri atau kau tetap sembunyi..,” tambahnya lagi.

Menurutnya, anak malang itu sekarang sedang berada di Kabanjahe, Tanah Karo, bersama bibinya yang lain.

"Saat ini keponakan saya benar-benar sangat tertekan sekali sampai dia tidak mau berbicara, raut wajahnya raut ketakutan, suka ngomong sendiri dan tidak ada tawa sama sekali. Tadi saya sempat videocall dengan dia, dia yg biasanya dia ceria dan mau bicara, sekarang berubah 180 derajat," ujarnya.

Senin, 21 Mei 2018

Dikibus Oleh Warga 3 Penyabu Terciduk Dan Ditemukan 1 Paket Sabu


Dominoqq Terpercaya 2018 - Surya Darma (37) warga Dusun I, Desa Naga Lawan, Ria Syaputra (20) warga Dusun 1, Desa Lubuk Bayas dan Fadila (20) warga Dusun 2, Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, ditangkap personel Sat Narkoba Polres Sergai, Senin (21/5/2018) sekira jam 01.00 wib

Mereka ditangkap usai membeli 1 paket sabu di kawasan Dusun 1, Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti 1 paket sedang sabu.

Penangkapan ketiga warga Kecamatan Perbaungan tersebut setelah polisi mendapat informasi dari warga. Berdasarkan infor itu, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

Personel Sat Narkoba Polres Sergai langsung melakukan penyelidikan ke lokasi dan melihat ketiganya sedang berada di Dusun 1. Tanpa basa-basi mereka langsung diamankan. Saat digeledah, polisi menemukan 1 paket sabu dari tangan salah satu tersangka.

Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasubag Humas Polres Sergai AKP Nelly membenarkan penangkapan 3 warga Perbaungan seusai membeli sabu itu.

“Ketiganya ditangkap kedapatan menyimpan satu paket sedang sabu,” terang AKP Nelly.

Minggu, 20 Mei 2018

Dosen USU Himma Lubis Sempat Pingsan Saat Kabid Humas Poldasu Nyatakan Resmi Ditahan


Dominoqq Terpercaya 2018 - Sehari pasca dijemput dari kediamannya, Himma Dewiyana Lubis (45), akhirnya resmi ditahan Subdit II/Cybercrime Ditreskrimsus Poldasu, Minggu (20/5/2018) sore.

Himma, resmi ditahan Minggu (20/5/2018) pagi, setelah dicecar sejumlah pertanyaan terkait postingannya di akun Facebook Himma Dewiyana, yang diduga menyampaikan ujaran kebencian.

Kabid Humas Poldasu, AKBP Tatan Dirsan, mengatakan, Himma Dewiyana Lubis, sudah dilakukan penahannya.

“Dan ini surat penahanan sudah kita terima,” kata AKBP Tatan Dirsan, Minggu (20/5/2018).

Himma Dewiyana Lubis merupakan dosen ilmu perpustakaan USU, dijemput paksa dari rumahnya di Jalan Melinjo II, Komplek Johor Permai, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (19/5/2018).

Sabtu, 19 Mei 2018

Tempat Hiburan Malam The Hunter Dapat Peringatan Dari Polsek Helvetia


Dominoqq Terpercaya 2018 - Demi menjaga kekhusyukan umat Islam dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, personel Polsek Helvetia terus menggelar razia malam, Sabtu (19/5/2018) jam 22.00 Wib. Sasaran razia kali ini adalah lokasi hiburan malam yang terletak di wilayah hukum Polsek Helvetia yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Hj Trila Murni.

Personel dari Unit Reskrim, Intelkam, Lantas hingga Provost menyambangi lokasi Grand D’Blues di Jalan Kapten Muslim Komplek Megacom. Di sana petugas mendapati lokasi hiburan tersebut tutup.Masih di Jalan Kapten Muslim, petugas mengarah ke D’Blues, di Komplek Plaza Millenium. Lokasi hiburan itu juga sepi, karena memang tidak dibuka.

Selanjutnya, petugas mengarah ke The Hunter yang juga berada di Jalan Kapten Muslim. Tiba di sana, petugas mendapati lokasi hiburan tersebut buka dan menerima tamu. Namun, Kompol Trila Murni yang memimpin razia hanya memberi peringatan terhadap pengelola agar mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Dari tiga lokasi, hanya satu yang buka. Kita sudah memberi himbauan kepada pengelola agar di perhatikan ketentuan-kentuan Perda Kota Medan serta himbauan-himbauan yang telah di sepakati,” terang Kompol Trila.

Dikatakan mantan Wakapolsek Sunggal itu, kegiatan razia itu juga dilakukan atas perintah Kapolrestabes Medan dan sesuai Perda Kota Medan.

“Sebelumnya sudah disepakati agar menjaga kesucian Bulan Ramadhan dan menjaga hal-hal yang tidak di inginkan. Diharapkan dengan kegiatan ini, kita terus menjaga kekondusifan Kota Medan khususnya Kecamatan Medan Helvetia,” pungkasnya.

Rabu, 16 Mei 2018

Sumut Di Ancam Melalui Facebook Dengan Ancaman Bom Di Gereja


Dominoqq Terpercaya 2018 - Polisi masih memburu pemilik akun Facebook yang menebar ancaman akan membom 3 gereja di Sumatera Utara. Ancaman tersebut dilaporkan seorang pendeta ke Mapolrestabes Medan, Selasa (15/5/2018). Informasi yang diperoleh, hingga Rabu (16/5/2018), polisi masih menyelidiki motif pengancaman itu, sekaligus mengejar keberadaan pemilik akun Facebook penyebar teror itu

Pengancaman itu diketahui dilaporkan Preddi Nainggolan (38), sebagai seorang pendeta di Gereja Pentakosta Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, terhadap ‘Cintaiaq Apa Adanya’.

Dalam laporannya yang tertuang dengan nomor STPL/968/V/2018/Restabes Medan, warga Jalan Sederhana, Dusun X Raya, Desa Sambirejo Tembung itu melaporkan pemilik akun ’Cintaiaq Apa Adanya’ karena menulis di dinding akun Facebooknya mengenai 3 nama daftar gereja yang akan di Bom.

Dalam postingan itu, akun tersebut menulis 3 gereja yang berada di Sumatera Utara yakni; Gereja Pentakosta di Tembung, Gereja Katolik St Maria di Marelan, serta Gereja HKBP di Tarutung. Dari laporan itu, terduga pengancam ditetapkan dengan sangkaan ancaman undang-undang ITE.

Sayangnya, terkait aksi teror pemilik akun facebook dan laporan korban hingga Rabu (16/5/2018) malam, pihak Polrestabes Medan belum memberi keterangannya lebih jauh mengenai hasil penyelidikan.

Bahkan, ketika dihubungi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira belum bisa menjawab konfirmasi yang disampaikan wartawan.

Senin, 14 Mei 2018

Terciduk Kantongi 2 Butir Pil Ekstasi Fauzi Ditangkap Di Ringroad


Dominoqq Terpercaya 2018 - Fauzi (29), warga Bajak V, Kecamatan Medan Amplas ditangkap petugas unit Sat Narkoba Polrestabes Medan di Jalan Gagak Hitam Ringroad, Minggu (13/5/2018) kemarin. Info yang diterima Senin (14/5/2018) siang, tersangka diamankan dengan barang bukti 2 pil ekstasi yang diduga hendak diedarkan.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, tersangka diciduk berdasarkan dari laporan masyarakat.

“Belum lama ini kita menerima laporan dari masyarakat yang menyebutkan, bahwa ada seorang pengedar pil ekstasi sering mangkal di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal,” ujarnya.

Petugas yang mendapat info tersebut langsung melakukan penyelidikan di lokasi. Setelah melihat pria dengan ciri-ciri sesuai info, petugas langsung melakukan penggeledahan.

“Anggota kita langsung menciduk Fauzi yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan. Saat dilakukan penggeledahan, dari saku celana kiri bagian depan tersangka ditemukan plastik klip berisi 2 butir pil ekstasi warna merah maron,” ucapnya.

Selanjutnya, Fauzi berikut barang bukti kita boyong ke Mako guna menjalani pemeriksaan intensif. Akibat perbuatannya, dikenakan UU No.35 tahun 2009 tentang natkotika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, pungkasnya.

Sabtu, 12 Mei 2018

Hanya Beberapa Warga Masih Tidak Setuju Dengan Pelebaran Jalan Brastagi-Kabanjahe


Dominoqq Terpercaya 2018 - Merespons keinginan masyarakat tentang pelebaran jalan tahap II, mulai dari Desa Sumbul hingga simpang Ujung Aji Berastagi, Bupati Terkelin Brahmana, meninjau lokasi kawasan pelebaran Jalan Kabanjahe-Berastagi, Kabupaten Karo.

Didampingi oleh Sekda Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, Kepala Dinas PUPR Paten Purba, Camat Berastagi Mirton Ketaren, Kepala Desa Rumah Berastagi Saiman Ginting dan Kepala Dusun Desa Raya Amos Ketaren, Bupati Karo menegaskan akan dilakukan pengukuran.

“Setelah dilakukan pengukuran dan pematokan dari Desa Simpang Ujung Aji, saya mengharapkan para OPD merapatkan barisan dan segera koordinasikan apa kendala dan hambatan supaya ada solusi. Dan tahun 2018 ini berjalan sesuai program yang ditargetkan pemerintah,” kata Terkelin Brahmana.

Disebutkannya, apa yang sudah dilakukan pada tahap I pelebaran Jalan Kabanjahe-Sumbul, tetap sama lebar jalan yang dibangun, dari tengah badan jalan masing-masing, kiri-kanan jalan terkena 11 meter yang akan dikorek, sehingga total lebar jalan 22 meter.

Dalam peninjauan lokasi itu, Bupati Karo menyaksikan pemasangan 10 titik patok. Sementara Sekda Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba menjelaskan, pengukuran yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari Balai Besar Medan.

“Untuk tahap II, supaya Pemkab Karo segera lakukan pengukuran dan buatkan patoknya. Kita instruksikan ke Kepala PUPR dan Camat Berastagi agar menyiapkan alat ukur, patok, dan pilok cat untuk perdana pematokan. Sebagai tanda budaya malu bagi masyarakat jika ada yang belum mendukung program pemerintah,” ujar Kamperas.

Ditambahkannya, Kepala PUPR bersama Camat Berastagi segera lakukan pendataan terkait pagar dan rumah warga yang terkena pelebaran jalan.

“Apa yang dibutuhkan supaya disiapkan, karena banyak masukan dan permintaan warga agar perbaikan jembatan dan pagarnya, mereka yang kerjakan. Nah, untuk itu siapkan datanya, selanjutnya akan kita ajukan anggarannya di P-APBD Karo untuk percepatan,” pungkas Sekda Pemkab Karo.

Kepala Dinas PUPR Paten Purba mengatakan, untuk pendataan seperti penjelasan Sekda Pemkab Karo, akan dilakukan pekan depan.

“Hari Senin saya pastikan sudah kita mulai kumpulkan data terkait pagar dan jembatan rumah warga yang terkena pelebaran,” ujar Paten Purba.

Camat Berastagi Mirton Ketaren mengakui masih ada warga di Desa Raya maupun di Desa Rumah Berastagi yang belum setuju pelebaran jalan.

“Padahal sudah kita sosialisasikan sebelumnya kepada pemilik tanah dan rumah yang terkena pelebaran. Jadi semuanya ada berkisar 40 orang lagi belum setuju,” ujar Mirton.

Disebutkannya, alasan warga belum setuju, karena pemilik tanah, bangunan, tidak berdomisili di Desa Raya maupun di Desa Rumah Berastagi. “Hal inilah kendala sebenarnya di lapangan,” pungkas Mirton.

Jumat, 11 Mei 2018

Koper Milik Winny Putri Lubis Di Acak-acak Hingga Saat Ini Masih Nunggu Respon Dari Batik Air


Dominoqq Terpercaya 2018 - Kejadian yang tidak mengenakan dialami oleh selebgram asal Kota Medan yaitu Winny Putri Lubis saat menumpangi maskapai Batik Air.

Pada Sabtu (5/5/2018) kemarin pukul 17.05 ia tiba di Bandara Kualanamu dari Jakarta dan saat mengantri menunggu bagasi, koper miliknya tak kunjung keluar dari counter bagasi.

“Kemarin itu pas saya landing di Kualanamu, saya landing kan jam 17.05 WIB gitu kan. Kemudian saya nunggu bagasi saya keluar,” ujar pemilik lebih dari 2,2 juta followers di instagram tersebut.

"Setelah ditunggu-tunggu sekitar ada lah satu Jam gitu atau tepatnya pada pukul 18.15 WIB baru koper saya itu tersebut keluar dari bagasi"

“Beberapa orang penumpang yang sama-sama menunggu bagasi tasnya sudah pada keluar, sisanya ada 10 lagi yang belum keluar dan diantara 10 itu satu koper adalah milik saya,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, bahwa dari 10 koper yang keluar terlambat hingga satu jam tersebut, ada lima koper yang kondisinya sudah seperti dibongkar.

“Ada lima koper yang bentuknya sudah kayak dibongkar gitu dan salah satunya itu adalah koper saya. Waktu saya cek itu memang benar kondisi dalam koper saya sudah acak-acakan,” ungkapnya.


Ia menjelaskan, bahkan beberapa barang yang ada di dalam koper tersebut sudah dalam kondisi rusak.

“Memang tidak ada yang hilang, tapi ada yang rusak yaitu kotak kado saya yang masih baru itu dibongkar. Kalau isinya barang berharga seperti handphone atau emas mungkin sudah hilang. Tapi karena didalam kotak itu isinya hanya makanan jadi tidak hilang namun bentuknya sudah acak-acakan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, kondisi baju yang ada didalam koper tersebut juga sudah berantakan, tidak seperti bentuk semulanya yang terlipat dan rapi.

"Saya juga sudah melaporkan pada pihak maskapai dan diberikan form laporan. Saya tidak membuat laporan di luar karena pihak Batik Air katanya akan memproses. Tapi hingga saat ini belum juga ada kabar dari mereka,” ungkapnya.

Ia merasa sangat kecewa sekali karena hingga saat ini belum ada respon dari pihak Batik Air terkait kerusakan yang ia alami tersebut.

Rabu, 09 Mei 2018

Akibat Tinggalkan Barang Berharga Di motor Tas Guru Ini Lenyap


Dominoqq Terpercaya 2018 - Ratna Simamora, seorang guru SD Taruna, Jalan Bakti Kota Medan, kehilangan tas, saat tergantung di sepeda motornya yang sedang parkir depan gerbang sekolah, Rabu (9/5/2018). Dalam keterangannya, dengan wajah yang pucat, wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut melapor ke petugas Polsek Medan Area, untuk mendapat pertolongan, agar tasnya tersebut bisa ditemukan.

"Aduh tolong lah pak, supaya bisa ditemukan. Soalnya, telepon seluler, STNK, serta surat-surat penting lainnya ada di situ. Ribet ngurusnya nanti," ucapnya kepada Kompol Jesmy Girsang, Kapolsek Medan Area.

Ratna serta anaknya bernama Jeny Siburian, merasa khawatir kalau tanah tersebut tidak bisa ditemukan.

"Gimanala itu nanti, berkas-berkas penting di situ semua. Aku pun enggak tahu lagi lah ini," ucapnya lagi.

Dalam kronologisnya, ia menceritakan bahwa tasnya tersebut hilang, karena anaknya bernama Jeny meletakkan tas tersebut di tempat gantungan sepeda motor itu.

"Tadi pukul 15.00, aku kan mau ke sekolah itu, hanya 15 menit ajanya ku. Ku bilang lah sama anak ku ini, 'sini kau ya, jaga tasnya,' eh tiba anak ku ini ngikut sama ku masuk ke sekolah ditinggalkannya tas itu," katanya lagi.

Merasa sangat khawatir, Kapolsek Medan Area, Kompol Jesmy Girsang mengatakan bahwa tas tersebut akan dicari, tetapi sudah susah untuk ditemukan.

"Kejadiannya kan pukul 15.00 tadi, udah susah lah itu. Tapi kami akan cari," ucap perwira kepolisian berpangkat Kompol itu.

Ibu yang bertempat tinggal di Jalan Pasar Merah, Kota Medan itu, akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke petugas SPKT Polsek Medan Area.

"Semoga lah ketemu, pelakunya belum jauh itu," pungkasnya.

Selasa, 08 Mei 2018

Iwan Kincit Tega Bakar Pacarnya Hidup-Hidup Hanya Karena Hal Ini


Dominoqq Tepercaya 2018 - Inilah sosok Iwan Kincit yang tega menyiramkan bensin lalu membakar kekasihnya Dellisa Ayu Latifa (16) hingga mengalami luka bakar serius. Gadis cantik tersebut kini harus terbaring lemah di RSUD Pirngadi Medan. Kulitnya melepuh akibat luka bakar yang mencapai 65 persen.

Dellisa tidak bisa mempercayai kalau hubungan asmaranya dengan Iwan membuat dirinya kini harus menderita dibakar hidup-hidup.Keberadaan Iwan saat ini tidak diketahui. Menurut keterangan keluarga usai peristiwa nahas tersebut, Iwan langsung kabur meninggalkan Dellisa yang berjuang antara hidup dan mati.

Dellisa terpaksa dilarikan ke RS Mitra Medika pada Senin malam sekitar jam 22.00 WIB.  Kini Dellisa harus menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Pirngadi Medan untuk memulihkan lukanya.

Kejadian itu bermula saat korban mengaku mau menghilangkan galau, karena berantem sama pacarnya Iwan Kincit. Saat Dellisa pergi berkunjung kerumah temannya bernama Mulia Anggraini 16 di Jalan RPH, Mangaan 1, Lingkungan 11 Gang Sukamaju Mabar.

"Pelaku ada dua orang Iwan Kincit dan Putra Tomblek (20) orang kepercayaan si Iwan. Iwan itu cemburu sama Dellisa karena korban diduga selingkuh," kata Anggraoni di RSUD Pirngadi Medan, Selasa (8/5/2018).

"Mereka sempat cekcok lewat telepon Terus Iwan ngajak ketemu. Tapi korban nolak dan nggak mau. Nggak lama disuruhnya Putra datang kerumahku untuk jemput Dellisa. Sempat dipaksa dan ditarik-tarik tapi korban nggak mau," tambahnya.

Lebih lanjut, Anggraini menjelaskan tidak lama berselang Kincit datang sendirian bawa jirigen berisi bensin diwadah botol aqua 1,5 liter dan korek memaksa Dellisa keluar mau membakarnya hidup-hidup.

Karena takut, Dellisa tidak berani keluar dan pelaku Kincit langsung masuk saja kerumah Anggraini dan menyiramkan satu botol minyak berisi bensin yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Dellisa lari keluar ngejar pelaku sambil bilang tolong-tolong kepanasan. Kami langsung sibuk menolong korban, dengan menyiramkan air, kain basah dan pasir. Terus sekitar 20 menitlah baru bisa api dibadannya dipadamkan," ungkap Anggraini.

"Akibatnya Dellisa mengalami luka bakar mencapai 65 persen dan lamgsung dilarikan ke RS Mitra Medika sekitar. jam 23.30 WIB. Karena peralatan kurang memadai terus dirujuk ke RS Pirngadi," ujarnya.

Akibat hal tersebut, rumah Anggraini mengalami kerusakan akibat terbakar dibagian dinding, kursi, lukisan serta pot bunga.

Senin, 07 Mei 2018

Perampokan Rumah Yang Terjadi Di Medan Johor Tertangkap Di Warnet Buat Warga Heboh


Dominoqq Terpercaya 2018 - Perampokan yang terjadi di Jalan Karya Jaya, Komplek Griya, No 18, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (5/5/2018) dini hari. Sempat menggegerkan warga sekitar lokasi.Korban yang bernama Arlina Nasution sempat disekap oleh dua orang pria, yang memiliki senjata tajam saat melakukan perampokan di rumah tersebut.

Kerugian sendiri ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dengan kehilangan rantai emas 10 gram, mainan rantai 3 gram, uang tunai Rp 600 ribu, 1 unit ATM Britama, 1 Unit ATM Simpedes, 3 unit gelang emas model keroncong dan 1 unit HP Nokia warna hitam. Kapolsek Delitua, Kompol Bernhard Malau, mengatakan setelah kedua pelaku kabur dari pintu belakang rumah, barulah korban berani menjerit minta tolong. Tak lama sekitar 10 menit kemudian, warga sekitar komplek datang menolong korban dan sebagian berusaha mencari kedua pelaku sekitar TKP namun tidak ditemukan.

Sekitar pukul 08.00 WIB kedua korban yang disekap datang ke Polsek Delitua untuk membuat buat Laporan. Menanggapi hal tersebut, Polsek Delta langsung bergerak cepat. Di hari yang sama Sabtu (5/5/2018) sekitar pukul 19.30 WIB, tim menerima informasi dari masyarakat tersangka sedang berada di Jalan SM Raja, tepatnya di dalam warnet A3+.

Tim Reskrim Polsek Delta langsung meluncur ke TKP, dipimpin Kanit Serse Iptu Prastiyo dan Panit Luar Iptu Idem Sitepu. Setelah sampai di TKP tim masuk kedalam Warnet dan melihat keberadaan pelaku. Tidak menyia-nyiakan waktu petugas lalu menangkap dan menggeledah pelaku.

Didapati barang bukti HP korban dari pelaku Syahputra (27) alias Gidok warga asal Jalan Karya Jaya Belakang Panti Asuhan Al Wasliyah, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor dan 1 buah cincin ditemukan pada tersangka Hardian Nasution (25) alias Ilham warga Jalan Karya Jaya, Gang Eka MuLya Ujung, Kelurahan Gedung Johor.

"Barang bukti baju kedua pelaku didapat di pinggiran sungai Gang Mesjid Kampung Baru. Saat diamankan pelaku Ilham berusaha untuk melawan petugas dan berhasil melarikan diri," kata Kapolsek Delitua, Kompol Bernhard Malau, Sabtu (5/5/2018) kemarin.

"Sempat dua kali kita berikan tembakan peringatan ke atas, namun tidak di indah kan pelaku Ilham. Jadi terpaksa kita lakukan tembakan mengarah terukur dan mengenai kaki pelaku," tambahnya

Lebih lanjut, Bernhard menjelaskan setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, petugas lalu mengamankannya dan memboyong pelaku yang tertembak ke RS Bhayangkara guna di lakukan pertolongan terhadap pelaku tersebut. Dan setelah keluar dari RS Bhayangkara petugas membawa semua pelaku dan barang bukti ke Mako Polsek Delitua guna pemeriksaan lebih Lanjut.

"Dari tangan pelaku kita amankan baju pelaku dua pasang yang dipakai untuk melakukan perampokan, 1 buah hp nokia tipe 130 warna hitam, 1 buah cincin emas dan uang tunai hasil penjualan," ungkapnya.

Pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.

Sabtu, 05 Mei 2018

Pelaku Perampokan Medan Sekap Korban Dengan Mulut Ditutup Kain Dan Tangan Diikat


Dominoqq Terpercaya 2018 - Perampokan terjadi di Jalan Karya Jaya, Komplek Griya, No 18, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Dalam perampokan tersebut, keluarga korban bernama Arlina Nasution ditaksir mengalami kerugian jutaan rupiah.

Saudara kandung dari korban perampokan, Mohammad Nasir mengatakan bahwa rumah saudara kandungnya tersebut sempat disekap saat melakukan perampokan oleh dua orang pria yang memiliki senjata tajam.

"Kejadiannya semalam dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Saudara saya Arlina dan temannya Ati diikat dan mulutnya ditutup pakai kain," ucap Nasir, saudara kandung korban.

Kondisi keluarga korban masih terlihat shock dan tidak ingin berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.

"Saya lagi shock juga ini bang. Tapi yang jelas perampok itu ngambil perhiasan emas, satu Kalung, tig cincin, tiga gelang Hp merek Nokia, kartu ATM BRI, dan juga uang sekitar uang 600 ribuanlah," ucapnya lagi dengan wajah yang masih panik.

Nasir juga menambahkan bahwa perampok tersebut keluar dari dapur rumah korban.

"Dari dapur keluarnya. Saya memang enggak di sini semalam, rumah saya di Marelan. Tapi itulah yang saya tahu dari dia (Arlina)," katanya lagi.

Hingga saat ini, rumah korban perampokan tersebut masih diolah TKP oleh tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification on System), dan sudah terpantau sepi.

Jumat, 04 Mei 2018

Lapor Polisi Belum Diterima Pemilik Betor Pening


Dominoqq Terpercaya 2018 - Dengan penuh harap, JRM (32), warga Jalan Selamat, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, mendatangi Mapolsek Patumbak, Kamis (3/5/2018) siang jam 13:00 Wib, untuk melaporkan betor, BK 3034 HK, yang dibelinya tunai, telah dicuri orang. Pengakuan pria yang bekerja sebagai pengemudi betor itu, dia kehilangan kendaraan roda 3 tersebut, Selasa (24/4/2018) dinihari sekira jam 2:15 Wib.

Peristiwa itu diketahuinya, ketika dia terbangun dari tidur lantaran mendengar suara gonggongan anjingnya yang tak henti-henti. Dengan berat hati, dia bangkit dari tempat tidur dan melihat keluar rumah. Saat itulah JRM kaget bukan kepalang, karena betor miliknya yang biasa diparkirkan di depan rumah, sudah tak kelihatan lagi.

“Sebelum kejadian saya pulang ke rumah jam 1 malam. Betor saya parki di depan rumah, baru saya tidur. Nggak lama saya tidur, anjing saya ribut bang,” ungkap JRM saat ditemui di Mapolsek Patumbak.

Melihat kendaraan yang menjadi sumber mata pencaharianny itu sudah tidak ada lagi, JRM pun kelimpungan dan berusaha mencari serta bertanya-tanya kepada warga yang sedang begadang di warung. Namun, upaya pencarian yang dilakukan tidak seperti yang diharapkan. Betor tersebut tetap tidak ditemukan. Meski begitu, ada sedikit titik terang, karena JRM mendapat informasi tentang orang yang diduga mencuri betornya.

“Salah satu warga ada yang melihat, kalo betor saya tadi dibawa oleh I (40),” sebut JRM.

Mengetahui kalo pelaku yang mencuri masih satu kampung, JRM langsung mendatangi rumah orang yang dimaksud. Namun, saat itu I tidak ada di rumah. Dengan berat hati, JRM pun menceritakan kehilangan betornya kepada orangtua I yang saat itu berada di rumah. Kepada orangtua terduga pelaku, JRM hanya meminta agar betornya dikembalikan saja.

“Orang tua pelaku pernah mendatangi saya. Tapi mereka tak punya uang untuk menebus betor saya. Karena, betor itu sudah digadaikan kepada seseorang. Kan tidak mungkin saya yang menebusnya bang,” kesal JRM.

Kesal dengan ulah I yang tetap tidak mengembalikan betor tersebut meski sudah diberi waktu, JRM akhirnya menyerahkan kasus ini ke polisi. Namun sesampainya di Polsek Patumbak, JRM merasa kecewa, karena petugas menyuruhya untuk melengkapi berkasnya yang kurang.

“Saya disuruh salah satu penyidik untuk meminta surat keterangan dari perusahaan betor. Sementara di kantor betor, mereka menyuruh saya agar membayar pajaknya. Kalo saya membayar pajaknya, mana ada uang saya. Tahulah bang, berapalah penghasilan penarik betor,” kesal JRM sembari meninggalkan Mapolsek Patumbak.

Rabu, 02 Mei 2018

Asui Ditangkap Usai Nyedot Sabu Di Dalam Gubuk


Dominoqq Terpercaya 2018 - Asui (31) warga Dusun V, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, tak berkutik ketika disergap personel Sat Narkoba Polres Sergai saat sedang asyik menghisap sabu dalam sebuah gubuk di kawasan Dusun I, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah.

Penangkapan pria Tionghoa tersebut dibenarkan Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu pada, Rabu (2/5/2018) sekira jam 10.00 wib.

“Asui ditangkap saat asik nyabu disebuah gubuk,” terangnya.

Dikatakan AKBP Juliarman, penangkapan tersangka atas adanya informasi dari masyarakat seputar adanya penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

“Atas laporan kita lakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka,” bilangnya.

Selain meringkus tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 paket sabu, 1 buah bong, 1 buah kaca pirex, 2 buah mancis, 2 plastik klip kosong dan 1 unit ponsel merk Nokia.

“Tersangka dijerat UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba,” papar AKBP Juliarman.

Selasa, 01 Mei 2018

Ketahuan Belanja Sabu Dua Sekawan Ini Gagal Nge-fly


Dominoqq Terpercaya 2018 - Niat hati Putra Ramasyah (20) dan Abdul Rafiq Sudrajat (20) ingin Nge-fly dengan mengkonsumsi sabu berdua, harus berakhir di sel Mapolsek Sunggal. Kedua pemuda asal Jalan Sei Mencirim, Desa Medan Krio, ditangkap petugas setelah ketahuan belanja sabu paket Rp50 ribu, Sabtu (28/4/2018).

Penangkapan kedua sahabat karib itu terjadi di Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan. Bermula dari informasi yang mengatakan bahwa di daerah Asam Kumbang sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu-sabu, petugas Polsek Sunggal pun langsung menuju lokasi.

Tiba di lokasi, petugas melihat Abdul Rafiq mengendarai kreta Honda Vario, BK 3165 AHK, dengan gelagat mencurigakan. Petugas kemudian membuntuti keduanya. Sesampainya di Jalan Flamboyan Raya, Abdul Rafiq menemui Putra Ramasyah yang sedang menunggu. Tanpa buang waktu petugas pun langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya.

“Sebelum ditangkap, Abdul Rafiq yang sudah menyadari kedatangan kita sempat membuang sabu tersebut. Namun berhasil kita amankan,” terang Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Senin (30/4/2018).

Bersama barang bukti sabu dan kreta yang dipakai, keduanya diboyong petugas ke Polsek Sunggal.

“Kedua tersangka dijerat pasal 114 Ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara,” pungkas Kompol Wira.

Sementara itu, Abdul Rafiq ketika ditanyai mengaku membeli barang haram tersebut secara patungan dengan Putra.

“Kami kongsi bang, belanja Rp50 ribu. Rencananya mau kami pakai berdua,” ucapnya yang diamini Putra.

Lelaki yang mengaku sudah mengkonsumsi sabu selama satu tahun itu pun mengaku menggunakan sabu agar tubuhnya fit ketika bekerja.

“Biar supaya enak kerja bang. Bukan untuk yang lain-lain,” jelasnya.