Bwinqq Bandar Dominoqq Online Terbesar- Resintel Satbrimob Detasemen A/Pelopor Polda Sumatera Utara meringkus seorang tersangka pengedar narkotika jenis sabu, saat operasi penangkapan di Jalan Ir H Djuanda Kota Binjai, kamis (21/7).
Pelaku tidak lain, RS (Roni Syahputra) alias Putra (31), ayah dua anak, penduduk Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur. Dari pria yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja bengkel las itu, petugas mengamankan barang bukti tiga sak sabu, total seberat 15 gram, dan sebuah bong pelastik terbuat dari botol bekas.
Kaden A/Pelopor Satbrimob Polda Sumatera Utara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (20/7), mengatakan, tersangka RS ditangkap saat berada di rumahnya. “Kita terima informasi transaksi jual-beli sabu di rumah tersangka. Dari situ, personel Resintel bergegas menuju lokasi, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak BNN,” katanya.
Beruntung menurut Nugroho, informasi tadi terbukti benar. Seketika itu, personel resintel yang telah disiagakan di sekitar rumah tersangka, langsung berupaya melakukan penangkapan. “Akan tetapi saat hendak dibawa menuju Mako, pria tersebut justru melawan, dan berupaya melarikan diri. Sehingga dia terpaksa kita tembak di bagian kaki kiri,” ujar Nugroho.
Usai dilumpuhkan, tersangka RS berikut barang bukti tiga sak sabu dan bong, selanjutnya diamankan menuju Mako Satbrimob Detasemen A/Pelopor Polda Sumatera Utara. “Dari keterangan tersangka RS pasca penangkapan, dia mengaku memperoleh sabu dari seorang pria di daerah Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, dengan dijanjikan upah Rp 500 ribu,” terang Nugroho.
Namun saat personel resintel melakukan penelusuran ke sana untuk menangkap pria yang diduga sebagai bandar itu, justru pihak bersangkutan tidak berhasil ditemukan. Mengenai kelanjutan proses hukum terhadap tersangka RS, diakui Nugroho, pihaknya menyerahkan pemeriksaannya kepada Penyidik Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai.
Sebaliknya dia turut mengpresiasi kinerja para personel resintel di jajarannya. Sebab dari beberapa tangkapan sebelumnya, baru kali ini menghasilkan jumlah barang bukti paling besar. “Ke depannya, kita akan perluas jaringan intelijen. Sehingga upaya pemberantasan narkoba di Sumateta Utara, khususnya di Kota Binjai, bisa berjalan optimal,” tegas Nugroho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar