f Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW ~ christie

Sabtu, 28 Mei 2016

Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW


Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW

Bwinqq Bandar Poker Online Terpercaya-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan mengabulkan permintaan pengurus RT/RW terkait penghapusan kewajiban pelaporan kinerja mereka via aplikasi Qlue. Alasannya, Pemprov DKI selalu memberikan insentif dan dana operasional kepada RT/RW tiap bulannya.

"RT/RW kan meminta uang tiap bulan, kalau kamu minta uang ada pertanggungjawaban. Pertanggungjawabannya bagaimana? Sebagian RT/RW cuma nyusun-nyusun. Saya cuma minta RT/RW kan jadi pemerhati di bawah lurah," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).

Ahok menyebut kewajiban yang harus dijalankan cukup mudah Yakni hanya melapor jika ada masalah dan melapor hasil kinerja mereka sebagai bentuk pertanggungjawaban atas uang negara yang diberikan.

"Kamu tidak mau mengisi Qlue, artinya terjemahannya saya ini (dia) enggak mau tanggung jawab atas uang yang saya beri. Kalau kamu mau jadi RT/RW, kamu enggak mau lapor Qlue, boleh enggak? Boleh saja. Enggak dapat uang, sederhana kan?," jelasnya.

Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) menilai aduan pengurus RT/RW ke Komisi A DPRD merupakan langkah politis. Menurutnya, jika pengurus RT/RW ini merasa keberatan dengan pekerjaan yang diberikan, mereka seharusnya mengundurkan diri saja.

"Ya memang dong. Kalau kamu enggak politik. Kalau kamu enggak demen, misalnya saya kerja di sini, saya musti masuk pagi, kayaknya gaji enggak sesuai nih. Ya berhenti dong. Jangan nyalon dong. Kalau demen ya demen kerja saja," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5)

Ahok heran, kewajiban untuk melaporkan kondisi lingkungan via Qlue adalah pertanggungjawaban atas insentif dan dana operasional pengurus RT/RW yang tiap bulan diberikan. Pasalnya, kata Ahok, dana tersebut harus dipertanggungjawabkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Bikin laporan enggak berita? Enggak mau pak. Maunya apa? Gaji jalan pak. Tapi kami enggak mau. Ini kan lucu. Kita ini kerja," tegas Ahok.

Saat ditanya, pengurus RT/RW ini berencana memboikot Pilkada DKI tahun depan, Ahok mengaku tak percaya ancaman itu. Dengan santai, dia menjawab petugas-petugas ini hanya tidak mau memilih Ahok menjadi gubernur lagi.

"Itu bukan ancam boikot pilkada, itu lebih tepat saya terjemahin, kita ngancem enggak mau pilih lu. Itu lebih tepat," klaim mantan politisi Gerindra ini.

Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok kesal mendengar alasan pengurus RT/RW yang menyebut tidak wajib lapor karena bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI. Dia mengancam akan menghapus uang operasional atau gaji bulan petugas RT/RW.

"Kalau bilang bukan PNS DKI merasa enggak punya kewajiban untuk melapor, ya sudah, jadi RT RW, relawan saja. Enggak pantas terima APBD dong?," katanya.


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menanggapi santai protes pengurus RT/RW se-DKI soal aturan kewajiban untuk melaporkan kondisi lingkungan mereka melalui aplikasi Qlue. Aturan ini telah diatur oleh SK Gubernur No. 903.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, jika pengurus RT/RW ini enggan melaksanakan kewajiban untuk lapor via Qlue silakan berhenti.

"Kalau Anda enggak suka ya berhenti aja jadi RT, pusing amat. Sederhana kan," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (26/5).

Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding petugas RT RW protes agar tugas untuk lapor via aplikasi Qlue itu dihapus merupakan adalah orang jual beli lapak kios di wilayahnya. Pengurus RT/RW ini, katanya, diduga menjadi makelar sekaligus pemberi izin atas kios-kios dan lahan yang akan disewa.

Mohon maaf saja, itu RT RW yang marah itu apa? itu sebagian oknum, jual lapak. Surat menyurat, orang mau beli rumah, beli apa, minta rekomendasi. Dan semua saya coret sudah," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (26/5).

Menurutnya, dari transaksi ini petugas RT RW mengambil komisi atau pungutan. Namun saat ini, praktik itu dipastikan sudah tidak bisa dilakukan karena semua izin menjadi diserahkan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

Luapan emosi Ahok hadapi Ketua RT/RW

Dulu kan minta izin surat apa, KTP, pasti minta RT RW. Nah, lalu kita bilang, Anda harus laporkan kondisi dong," tegas Ahok.

0 komentar:

Posting Komentar