f Hmm…! 1 Cewek 3 Cowok di Siang Bolong ~ christie

Minggu, 19 Juni 2016

Hmm…! 1 Cewek 3 Cowok di Siang Bolong


Bwinqq Bandar Dominoqq Online Terpercaya-Warga menggerebek 1 cewek dan 3 cowok yang sedang bercumbu dalam satu kamar di siang bolong, Jumat (16/6). Penggerebekan dilakukan di sebuah kamar kos di Jalan Biawan, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda. Penggerebekan tersebut mendadak jadi perhatian warga sekitar.

Setelah digerebek warga, 1 cewek di bawah umur dan 3 pria langsung diserahkan ke Polsekta Samarinda Ilir untuk diproses. Saat diperiksa, cewek ABG mengaku pernah berhubungan badan dengan pacarnya di kamar tersebut.

“Kami dapat laporan warga. Setelah kami periksa, ada pelaku yang mengaku pernah berbuat mesum,” ujar Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Jovan Fatika.

Jovan menerangkan, laporan itu berawal dari kecurigaan warga dengan aktivitas sejumlah pemuda di indekos tersebut. Saat diintip, ternyata para remaja itu tampak asyik bercumbu.

Geram dengan perbuatan tak senonoh pada siang hari, saat Ramadan pula, warga lantas membuka paksa pintu kamar tersebut. Keempatnya diamankan dan dibawa ke Polsekta Samarinda Ilir.

Cece (17), nama disamarkan, saat diperiksa anggota polwan mengaku sudah pernah berhubungan badan dengan kekasihnya, Memed (24), yang turut terjaring dalam penggerebekan tersebut.

Awalnya, Cece tidak mengerti mengapa dibawa ke indekos tersebut. Sementara itu, dua pemuda lain yang merupakan teman Memed, membantah ada aksi mesum di kamar tersebut.

Memed sendiri membenarkan pernah berhubungan badan dengan Cece. Namun, Memed mengaku hubungan badan badan dilakukan atas dasar suka sama suka. “Tidak ada saya paksa,” ujar Memed singkat.

Warga Jalan Biawan itu tak menduga jika perbuatan tersebut membuatnya meringkuk di penjara. Hubungan terlarang itu dia lakukan sebelum Ramadan di indekos yang sama.

Jovan menegaskan, Memed disangkakan dengan Pasal 81 dan Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.

“Kalau yang dua tidak terbukti, bisa dipulangkan dengan memanggil orangtua,” tegas Jovan. Sementara kasus Memed berlanjut lantaran keluarga Cece tak terima anaknya disetubuhi. 

0 komentar:

Posting Komentar