Bwinqq Dominoqq Terpercaya-Badan Narkotika Nasional (BNN) gencar merazia tempat hiburan malam guna berantas perdagangan narkoba paska tewasnya dua gadis cantik pengunjung X3 dan Equator Diskotik dan Karaoke Equator di Hotel Soechi,Jalan Cirebon dan Karaoke XXX(X3) berada di lantai 6 Plaza Yang Lim,Jalan Emas,belum dirazia personel BNN.Dari dua tempat hiburan malam itu pula awal mula dua gadis cantik meregang nyawa terindikasi menenggak narkoba jenis ekstasi.
Di tengah BNN gencar merazia,berhembus kabar Equator dan X3 tak gentar.Pihaknya berdalih melaksanakan kewajiban kepada oknum petugas.
Tahu sama tahu ajalah.Obat kita jual di sini Rp200 ribu perbutir.Kalau pengunjung yang kenal dekat dengan kita,obat bisa dijual Rp150 ribu perbutir.Hasil keuntungan uang penjualan obat di lokasi ini kita setor ke BNN.Karena kita tak ingin tamu yang lagi enjoy terganggu kehadiran petugas,ujar salah seorang pegawai Equator yang minta namanya dirahasiakan,Senin (20/3) kemarin.
Dia menyebutkan sebelumnya BNN kerap masuk ke tempat hiburan malam itu secara mendadak.Namun begitu ada uang setoran lantas oknum BNN enggan masuk lagi. Begitulah trik kami.Mana ada yang nggak butuh uang.Penting tiap bulan nyetor Jadi tamu yang datang ke mari jadi tenang bisa menghabiskan waktunya sampai pagi tanpa terusik dengan adanya razia,
Sementara itu,Kabid Pemberantasan BNNP Sumut,AKBP Agus Halimuddin,membantah setoran dari pihak Karaoke X3 Plaza Yang Lim dan Equator Hotel Soechi.
Tidak benar itu semua coba siapa yang ngomong begitu beritahu kepada saya jangan main-main sekali lagi itu tidak benar,ungkapnya saat dikonfirmasi.
Agus mengungkapkan pihaknya selalu melakukan pemeriksaan razia atau gerebek setiap lokasi tempat hiburan malam untuk mengantisipasi peredaran narkoba di hiburan malam di medan.
Tetap kita razia.Ya kalau mengenai itu kan tak mungkin kita bilang kepada publik takutnya razia bocor kita BNNP Sumut komit dalam pemberantasan narkoba,ungkapnya sembari mengimbau kepada pengelola diskotik agar yang coba-coba mengedarkan narkoba kepada pengunjung.
Kalau memang terbukti akan kita tindak tegas siapapun itu baik pengelola diskotik maupun pengunjung yang kedapatan mengedarkan maupun mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi.
Diketahui tempat hiburan Karaoke XXX (X3) Plaza Yang Lim disinyalir menyediakan narkoba untuk pengunjungnya.Sebutir ekstasi dibandrol Rp300 ribu.Selain pil geleng-geleng,narkoba jenis Key dan Happy Five juga beredar di tempat hiburan malam itu. Kalau ekstasi bisa Rp300 ribu gitu harganya jika kita pesan di dalam.Kalau key bisa sampai Rp1 jutaan.Happy Five bisa sampai 150rb Itupun harus orang China baru bisa dikasih beli.Kalau orang pribumi ditengok-tengoknya orangnya,sebut salah satu pengunjung yang juga pernah pesan inex dan key maupun happy five,namun tidak mau disebutkan namanya.
Hal itu dibuktikan dengan peristiwa overdosisnya seorang pengunjung bernama Amelia alias Lia (22) yang diduga mengonsumsi pil ekstasi (ineks) di Room KTV X05 pada Senin malam (13/3) lalu.
Informasi diperoleh di lapangan,korban mendapatkan narkoba dengan membelinya seharga Rp300 ribu dari karaoke X3.Atas kejadian overdosis itu, Amelia sempat dirawat di RS Bunda Thamrin.
Saat kejadian ia sempat mengalami kejang-kejang,lalu dilarikan dua rekannya ke rumah sakit.Sementara tamunya yang di dalam room tidak peduli dan langsung kabur keluar.